Yulia, Yulia (2016) Kemampuan Berpikir Visual-Spasial Melalui Problem Based Learning Siswa Kelas XII IPA di MAN 3 Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (450kB)
	Text AWAL.pdf Download (262kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (400kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB)
	Text BAB III.pdf Download (518kB)
	Text BAB IV.pdf Download (603kB)
	Text Bab V.pdf Download (126kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Yulia. 2016. Kemampuan Berpikir Visual-Spasial Melalui Problem Based Learning Siswa Kelas XII-IPA di MAN 3 Barabai Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Dr. Muhamad Sabirin, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Visual-Spasial dan Problem Based Learning. Kemampuan visual-spasial adalah kemampuan seseorang untuk memvisualisasikan gambar. Banyak mata pelajaran di sekolah yang memerlukan kemampuan visual-spasial salah satunya adalah mata pelajaran matematika. Pada mata pelajaran matematika banyak dihubungkan dengan permasalahan lain, misalnya saja seperti tabel, diagram, gambar, dan sebagainya. Untuk membantu siswa mengeksplor kemampuan visual-spasialnya pada saat proses pembelajaran maka diperlukan model pembelajaran yang mendukung, diantaranya model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan visual-spasial siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran melalui problem based learning pada kelas XII-IPA di MAN 3 Barabai. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII-IPA sedangkan sampelnya adalah kelas XII-IPA MAN 3 Barabai dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 orang siswa yang memiliki kemampuan visual-spasial tinggi, 4 orang siswa memiliki kemampuan visual-spasial sedang, dan 19 orang siswa memiliki kemampuan visual-spasial rendah. Sedangkan respon siswa terhadap pembelajaran melalui problem based learning mendapat respon sebesar 74,05% dengan kategori baik.

Actions (login required)

View Item