Siti, Thaibah (2015) Meningkatkan Keterampilan Bahasa Indonesia Tentang Membaca Lancar dengan Metode Reading Aloud pada Siswa Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darun Nashihin Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan. Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text Siti Thaibah bab I Siti Thaibah.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text Siti thaibah 4.pdf Download (239kB) | Preview

ABSTRAK

Siti Thaibah, NIM: 135 129 1626. Meningkatkan Keterampilan Bahasa Indonesia Tentang Membaca Lancar dengan Metode Reading Aloud pada Siswa Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darun Nashihin Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan. Pembimbing: Isny Lellya, S.Ag, M.Ag. Program Dual Mode System Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin Kata kunci: Hasil belajar, membaca lancar, model Reading Aloud. Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam hal membaca lancar. Untuk mengatasinya maka direncanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Reading Aloud. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana keaktifan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan model Reading Aloud, bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan model Reading Aloud, dan bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan model Reading Aloud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek Guru Kelas I dan siswa Kelas I Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 pada Madrasah Ibtidaiyah Darun Nashihin Tatah Belayung Kecamatan Banjarmasin Selatan. yang berjumlah 23 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model pembelajaran Reading Aloud ternyata dapat meningkatkan keaktifan guru, keaktifan siswa, dan hasil belajar siswa dalam membaca nyaring pada Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Darun Nashihin Tatah Belayung Kecamatan Banjarmasin Selatan. Peningkatan tersebut sebagai berikut: Meningkatnya keaktifan guru dalam melaksanakan 14 aspek kegiatan pembelajaran model Reading Aloud, pada pertemuan 1 siklus 1 baru terlaksana 78,57 %, pada pertemuan 2 siklus 2 meningkat menjadi 92,86 %. Meningkatnya keaktifan siswa dalam pembelajaran mencakup keaktifan membaca nyaring, memahami isi bacaan dan menjawab pertanyaan guru, pada pertemuan 1 siklus 1, siswa yang sangat aktif hanya 33,33 %, aktif 17,39 % dan kurang aktif 49,18 %, namun pada pertemuan 2 siklus 2 siswa yang sangat aktif mencapai 71,02 % dan 28,99 % siswa aktif, sementara yang kurang aktif tidak ada lagi. Meningkatnya hasil belajar siswa, dengan ukuran keberhasilan klasikal yaitu 80 % mencapai nilai 70 atau lebih, dalam pertemuan 1 siklus 1 hanya sebanyak 34,78 % siswa yang mampu mencapai nilai 70 atau lebih (tuntas) dan 65,22 % beroleh nilai kurang dari 70 (tidak tuntas), namun pada pertemuan 2 siklus 2 sebanyak 91,30 % siswa sudah mencapai nilai tuntas dan hanya 8,70 % siswa yang tidak tuntas.

Actions (login required)

View Item