Syahrani, Haspiyani (2017) Haspiyani (2017) PEMAHAMAN HADIS TENTANG PEMIMPIN SEBAGAI PELAYAN RAKYAT. Skripsi. Ushuluddin dan Humaniora. Skripsi, IAIN ANTASARI BANJARMASIN.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (306kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (133kB)
	Text BAB I.pdf Download (483kB)
	Text BAB II.pdf Download (499kB)
	Text BAB III.pdf Download (649kB)
	Text BAB IV.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (78kB)

ABSTRAK

ABSTRAK Haspiyani, 1201421328: Pemahaman Hadis tentang Pemimpin sebagai Pelayan Rakyat, Pembimbing: Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag dan Bashori, M.Ag. Kata kunci: pemimpin, pelayan rakyat, dan pemahaman tekstual dan kontekstual. Seorang pemimpin adalah orang yang yang diberi amanat oleh Allah swt. untuk memimpin rakyatnya, yang di akhirat kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah swt.Rasullah saw. membuktikan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah mendorong para pengikutnya agar melayani orang lain untuk bisa unggul dalam kehidupan. Berdasarkan hal itu, maka penulis akan menjabarkan bagaimana pemahaman tekstual dan kontekstual hadis tentang pemimpin sebagai pelayan rakyat. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan fiqh al-hadîts. Penulis berusaha menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan menganalis data-data yang diperoleh dari beberapa sumber. Langkah-langkahnya ialah menentukan tema penelitian; menghimpun hadis-hadis; mengumpulkan referensi terkait; menganalisis hadis tersebut dengan referensi terkait; dan hasilnya disimpulkan secara khusus. Hasil menunjukkan bahwa hadis tentang pemimpin sebagai pelayan rakyat ini tersebar di dalam kutub at-tis’ah dan hadisnya berkualitas shahîh li ghairihi. Secara tekstual, pemahaman hadis tentang melayani rakyat dengan baik suatu kewajiban oleh seorang pemimpin dan apabila tidak melayani hajat mereka, kebutuhan mereka dan keperluan mereka, maka Allah menutup diri darinya dan tidak melayani hajatnya, kebutuhannya, serta keperluannya.Pemimpin sebagai pelayan rakyat ini bervariatif. Terdapat beberapa lafal yang berbeda, namun terdapat juga lafal yang sama, akan tetapi, hal tersebut tidak merubah subtansi dari pemahaman hadis. Secara kontekstual, berdasarkan telaah asbâb wurûd al-hadîts, telaah sosio-historis pada masa Nabi saw, dan telaah psikologi dalam pemahaman hadis serta pandangan ulama tentang pemimpin sebagai pelayan rakyat, hadis ini ditujukan kepada pemimpin pemerintah yang berkewajiban melayani rakyatnya. Melaksanakan pelayanan baik terhadap apa yang telah dipimpinnya merupakan tuntutan ajaran Islam, sebab jika tidak dilaksanakan akan mendapatkan ancaman dan siksaan Allah swt.

Actions (login required)

View Item