Bahrudin, Muhammad (2017) METODE DAKWAH KH. AHMAD FAUZI DI PONDOK PESANTREN NAHDLATUSSALAM KECAMATAN KAPUAS TIMUR KABUPATEN KAPUAS. Skripsi, Dakwah Dan Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (180kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (380kB)
	Text BAB I.pdf Download (277kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	Text BAB III.pdf Download (100kB)
	Text BAB IV.pdf Download (335kB)
	Text BAB V.pdf Download (139kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

M.Bahrudin.Metode Dakwah KH. Ahmad Fauzi di Pondok Pesantren Nahdlatussalam Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Pembimbing: Dra. Hj. Siti Rahmah M.Ag dan Nahed Nuwairah, S.Ag.MHI. KH. Ahmad Fauzi terbilang berhasil dalam penyampaian dakwahnya. Metode yang beliau gunakan cukup baik, beliau dapat merekrut begitu banyak kalangan mad’u dari berbagai setatus. Selain dari pada itu, beliaupun berhasil menyampaikan dakwahnya melalui bidang pendidikan yaitu tempatnya di pondok pesantren Nahdlatussalam yang bertempat di kecamatan kapuas timur kabupaten kapuas. Selain seorang pengasuh beliau juga seorang motivator yang baik buat santri di pondok pesantren Nahdlatussalam. Selain itu juga beliau adalah merupakan seorang pemimpin yang tegas dalam segala apapun. Berdasarkanperyataan di atastimbullahpertanyaan a. Bagaimana metode dakwah yang dilakukan KH.Ahmad Fauzi di Pondok Pesantren Nahdlatussalam ? b.Apa hambatan dalam Metode Dakwah KH. Ahmad fauzi serta bagaimana solusinya ? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Dengan menggunakan metodologi deskriptif analisis berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dengan narasumber dan dokumentasi yang menghasilkan penafsiran penulis. KH.Ahmad fauzi adalah da’I dan ulama yang cukup berpengaruh di kabupaten Kapuas. Dalam metode pembinaan dakwah, beliau menggunakan bentuk dakwah bil lisan melalui metode tausiyah, metode halaqoh, metode tanyajawab. Bentuk dakwah bil hal dalam berbagai bidang diantaranya : bidang keagamaan dan pendidikan. Dengan keilmuan keagamaan yang tinggi, istiqomah selalu memberiakan contoh dengan bersedekah atau menyantuni anak yatim dan ibadah yang rajin. Seperti qiamul lail atau disebut juga bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud, dan segala amal perbuatan beliau menerapkan metode dakwahnya dengan baik.

Actions (login required)

View Item