Noor, Hikmah (2015) Upaya Meningkatan Hasil Belajar IPA Materi Energi Dan Manfaatnya Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text Bab I.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (454kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini adalah dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu pembelajaran di kelas, dengan dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi Energi Dan Manfaatnya di kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura Kabupaten Banjar. Desain penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan penerapan metode demonstrasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi Enegi Dan Manfaatnya mata pelajaran IPA pada siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri Model Martapura Kabupaten Banjar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I Madrasah Ibtidaiyah Model Martapura Kabupaten Banjar pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, wawancara, diskusi antar guru dan data hasil dokumentasi. Setelah pembelajaran dilaksanakan dengan penerapan metode demonstrasi dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Energi Dan manfaatnya dalam mata pelajaran IPA diperoleh hasil penelitian bahwa pembelajaran dengan penerapan metode demonstrasi mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan pemahaman, dan aktivitas siswa dalam pembelajaran yang mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya pada materi Energi Dan Manfaatnya. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan dilihat dari tes hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai pada pertemuan pertama yaitu 6,40 dan pertemuan kedua 7,23. Kemudian meningkat pada siklus II yakni pada pertemuan pertama 8,03 dan pada pertemuan kedua 8,90. Dengan demikian dapat dikatakan berhasil karena telah memenuhi ketuntasan belajar minimum pada mata pelajaran IPA.

Actions (login required)

View Item