Abdussattar, Abdussattar (2015) Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Sederhana Mata Pelajaran Matematika melalui Contextual Teaching and Learning pada Siswa Kelas III MIN Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (528kB) | Preview

ABSTRAK

Abdussattar. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan Sederhana Mata Pelajaran Matematika melalui Contextual Teaching and Learning pada Siswa Kelas III MIN Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Dra. Inna Muthmainnah, MA. Kata kunci: Hasil belajar, Contextual Teaching and Learning. Materi tentang pecahan sederhana diberikan kepada siswa, sebab materi ini merupakan bagian dari ilmu matematika yang banyak manfaatnya, seperti menghitung bagian-bagian dari keseluruhan suatu benda atau obyek. Rumusan masalah yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas guru dalam menerapkan pendekatan contextual teaching and learning, agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan sederhana, bagaimana aktivitas siswa dalam belajar melalui pendekatan contextual teaching and learning, dan apakah penggunaan pendekatan contextual teaching and learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan sederhana. Adapun jenis penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan pecahan sederhana dengan menerapkan pendekatan contextual teaching and learning. Untuk itu subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III MIN Kertak Hanyar II, Kabupaten Banjar, yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian yang digunakan dalam tindakan kelas ini adalah observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran, observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dan tes tertulis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes hasil belajar, observasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik persentasi. Hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan kegiatan belajar siswa secara individu untuk menyelesaikan pecahan sederhana dinyatakan berhasil dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini diketahui dari hasil kedua siklus. Siklus I pertemuan pertama rata-rata nilai 66,25 meningkat menjadi 69,06 pada pertemuan kedua siklus I, siklus II pertemuan pertama rata-rata nilai 78,13 meningkat menjadi 84,37 pada pertemuan kedua siklus II. Dengan peningkatan nilai dari rata-rata 66,25 pada pertemuan pertama dan 69,06 pada pertemuan kedua siklus I meningkat menjadi 78,13 pada pertemuan pertama dan 84,37 pada pertemuan kedua siklus II, menunjukkan rata-rata di atas indikator ketuntasan belajar minimal untuk mata pelajaran Matematika yaitu 70,00. Demikian juga hasil observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa juga mengalami peningkatan, hal ini diketahui dari hasil kedua siklus. Aktivitas guru mengalami peningkatan dengan persentasi siklus I 84% menjadi 92% pada siklus II, dan aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan persentasi siklus I 80% menjadi 86,6%. Hal ini berarti penerapan pendekatan contextual teaching and learning mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan pecahan sederhana pada pembelajaran Matematika di kelas III MIN Kertak Hanyar II, Kabupaten Banjar.

Actions (login required)

View Item