Ina, Ina (2017) Pembinaan Akhlak Anak di Keluarga Petani Sawit di Desa Tabatan Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala (Studi Kasus 5 Keluarga Petani Sawit). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (377kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (298kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB)
	Text BAB III.pdf Download (195kB)
	Text BAB IV.pdf Download (361kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (124kB)

ABSTRAK

INA, 2017, Pembinaan Akhlak Anak di Keluarga Petani Sawit di Desa Tabatan Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala (Studi Kasus 5 Keluarga Petani Sawit). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam,Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Dra. Hj. Shafiah, M, Pd. I Penelitian ini bertujuaan mengemukakan tentang bagaimana pembinaan akhlak anak di keluarga petani sawit di Desa Tabatan Kecamatan Kuripan yang meliputi ibadah (shalat), akhlak (patuh pada orang tua dan akhlak pada yang lebih tua) dengan metode ketauladanan, bimbingan, pembiasaan, nasehat dan hukuman. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan akhlak anak di 5 keluarga petani sawit tersebut seperti latar belakang pendidikan, keadaan ekonomi keluarga, waktu yang tersedia, perhatian orang tua, dan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode diskriptif kualitatif, yaitu salah satu bentuk rancangan penelitian yang lebih menekankan pada pengungkapan fakta secara rinci dan mendalam terhadap suatu subjek, peristiwa dan kejadian tertentu. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 5 keluarga petani sawit yang tinggal di Desa Tabatan Kecamatan Kuripan dan memiliki anak yang statusnya kawin dan belum kawin.Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumenter. Berdasarkan hasil penelitian pembinaan akhlak anak yang telah dilakukan dalam 5 keluarga petani sawit di Desa Tabatan seperti pada keluarga JH dan N dikatakan mereka cenderung mengajarkan sendiri dan berperan aktif dalam menbina akhlak anak di rumah tangga dengan tegas seperti nilai-nilai pendidikan ibadah (shalat), akhlak (patuh pada orang tua dan akhlak kepada yang lebih tua). Mereka juga tidak sepenuhnya menyerahkan pendidikan agama anak pada lembaga pendidikan. Selanjutnya pada keluarga JA, AY dan SN mereka berperan aktif dalam pembinaan akhlak (patuh pada orang tua, ahklak pada yang lebih tua). Namun pendidikan mengenai hal-hal tertentu seperti pembinaan ibadah (shalat) mereka menyerahkan sepenuhnya pendidikan keagamaan anak kepada lembaga pendidikan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan akhlak anak di 5 keluarga petani sawit, faktor pendidikan orang tua mereka adalah tamatan SD (Sekolah Dasar), keadaaan ekonomi keluarga hampir semua anggota keluarga mengatakan tidak mencukupi hanya keluarga SN yang mengatakan terpenuhi. Waktu yang tersedia mereka banyak untuk bekerja hampir semua orang tua kurang memperhatikan anaknya. Lingkungan tempat tinggal mereka dimana orang tua sangat cemas dengan teman bergaul anak yang ada di lingkungan, serta lingkungan masih belum cukup mendukung terhadap pendidikan agama yang diberikan pada anaknya.

Actions (login required)

View Item