Adawiyah, Rabiatul (2017) Peranan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam Upaya Meningkatkan Penggunaan Uang Logam. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (255kB)
	Text AWAL.pdf Download (818kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (348kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	Text BAB III.pdf Download (97kB)
	Text BAB IV.pdf Download (441kB)
	Text BAB V.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (7kB)

ABSTRAK

Rabiatul Adawiyah. 2017. Peranan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam Upaya Meningkatkan Penggunaan Uang Logam. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Dr. Syaugi Mubarak Seff. MA, Pembimbing: (II) Lutpi Sahal, S.HI, MSI Kata Kunci: Bank Indonesia, uang logam Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam meningkatkan penggunaan uang logam. Penelitian ini dilatarbelakangi kurang berputarnya uang logam di masyarakat karena kurang digunakan sebagai alat transaksi pembayaran serta sikap masyarakat yang cenderung menyimpan uang logam di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam upaya meningkatkan penggunaan uang logam serta kendala apa saja yang dihadapi. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan beralamat Jalan Lambung Mangkurat No 15 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumenter. Sumber data berasal dari Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan di Unit Sistem Pembayaran. Melalui teknik analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan berperan dalam upaya meningkatkan penggunaan uang logam dengan melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan uang logam yaitu melalui kegiatan Peduli Koin Menunjang Ekonomi Nasional (Pekomen). Dengan adanya kegiatan ini tingkat kepedulian masyarakat tentang penggunaan uang logam mulai meningkat. Kendala yang dihadapi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan antara lain: dari segi waktu yaitu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan tidak bisa mensosialisasikan uang logam keseluruh bagian masyarakat karena keterbatasan waktu dan tempat. Dari segi sortasi yaitu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dalam melakukan perhitungan uang logam yang telah ditukarkan masyarakat dalam kegiatan Pekomen membutuhkan waktu yang lama.

Actions (login required)

View Item