Sucia Ramadhana, Feni (2017) Upaya Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Keberadaan Guru BK di MA Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Image PERNYATAAN.jpg Download (474kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (123kB)
	Text AWAL.pdf Download (684kB)
	Text BAB I.pdf Download (347kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
	Text BAB III.pdf Download (98kB)
	Text BAB IV.pdf Download (218kB)
	Text BAB V.pdf Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (301kB)

ABSTRAK

Feni Sucia Ramadhana: Upaya Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Keberadaan Guru BK di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Banjarmasin, di bawah bimbingan: Dr. Hj. Romdiyah, M.Pd, pada program S1 UIN Antasari Banjarmasin, 2017. Kata Kunci: Kepala Sekolah, Keberadaan Guru BK Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Banjarmasin adalah salah satu sekolah swasta yang ada di Banjarmasin, dimana di dalamnya terdapat 80 orang siswa dan tidak memiliki guru BK bahkan pelaksanaan BK pun terlihat tidak berjalan secara terprogram. Mengingat pentingnya keberadaan guru BK di sekolah, dan keberadaan guru BK merupakan salah satu tugas kepala sekolah dalam memfasilitasi program bimbingan dan konseling. Maka berdasarkan latar belakang, rumusan masalah penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana upaya kepala sekolah dalam mewujudkan keberadaan guru BK di MA Muhammadiyah 1 Banjarmasin?; 2) Bagaimana keadaan bimbingan dan konseling di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Banjarmasin? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Yang menjadi subjek penelitian ini ialah kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Sedangkan objek penelitian ini ialah upaya kepala sekolah dalam mewujudkan keberadaan guru BK di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya kepala MA Muhammadiyah 1 Banjarmasin dalam mewujudkan keberadaan guru BK, ialah dengan berusaha menyediakan guru BK, melalui upaya: 1) Meminta kepada pemerintahan terkait untuk memberikan seorang guru BK; 2) Mencarikan guru honor lulusan S1 bidang bimbingan dan konseling; 3) Menerima mahasiswa PPL jurusan BK untuk membantu pelaksanaan BK. Adapun keadaan BK di sana tidak terlaksana secara terprogram.

Actions (login required)

View Item