Mutiatun, Nisa (2015) Aktivitas Tahfidzh Alquran di Pondok Pesantren Al-Anshari Jalan Cempaka Sari Raya Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview

Text BAB I-V.pdf Download (591kB) | Preview

ABSTRAK

Mutiatun Nisa, 2015. Aktivitas Tahfidzh Alquran di Pondok Pesantren Al-Anshari Jalan Cempaka Sari Raya Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. M. Ramli AR. M.Pd. Pendidikan secara operasional menjadi tugas dan kewajiban umat Islam untuk selalu menjaga dan memelihara Alquran, karena Alquran adalah firman Allah Swt., diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril, pedoman hidup umat Islam, sumber dari segala sumber hukum, dan membacanya mempunyai nilai pahala yang tinggi, oleh karenanya seorang penuntut ilmu hendaknya meletakkan hafalan Alquran sebagai prioritas yang utamanya. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitasdalam menghafal Alquran yang dilaksanakan oleh anak-anak santriwati di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Anshari Jalan Cempaka Sari Raya Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin.? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar Pondok Pesantren Tahfidzhul Quran Al-Anshari Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah salah seorang ustadzah. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, pengolahan data dilakukan dengan editing, klasifikasi data, interpretasi data. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa aktivitas menghafal Alqurandi Pondok Pesantren Al-Anshari Banjarmasin ada empat waktu yaitu sesudah mengerjakan sholat Isyraq, Ashar, Maghrib, dan Isya. Dimulai dengan melaksanakan kegiatan awal yaitu membaca surah Alfatihah empat kali, shalawat fatih, do’a-doa pemelihara hafalan Alquran, do’a penerang hati, do’a senandung Alquran, surah Al-Insyirah tujuh kali, dan surah Al-A’la ayat tujuh. Pada kegiatan inti santriwati dipanggil satu per satu dan maju kehadapan pembimbing untuk mengaji Alquran, sementara santriwati yang lain menunggu giliran dipanggil, mereka menggunakan waktu untuk menghafal Alquran dengan cara melihat mushaf Alquran, membaca ayat perayat berulang-ulang kali sampai hafalan dapat dihafal tanpa melihat mushaf lagi. Pada kegiatan akhir pembelajaran bersama-sama membaca doa mensyukuri ni’mat dan surah Al-Anbiya ayat 79, 10 kali. Penyetoran hafalan Alquran dilakukan setelah sholat Dhuha kepada pembimbing masing-masing dan penyetoran seluruh hafalan Alquran dilaksanakan pada bulan Ramadhan.

Actions (login required)

View Item