Jumiyati, Jumiyati (2017) Bimbingan Baca Alquran Sebagai Aktivitas Berdakwah (Studi Kasus Pada Ibu-ibu di Pandu Gang 1 Dalam) Banjarmasin. Skripsi, Dakwah dan Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (340kB)
	Text AWAL.pdf Download (723kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (593kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB)
	Text BAB III.pdf Download (227kB)
	Text BAB IV.pdf Download (411kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (598kB)

ABSTRAK

Jumiyati, 2017. Bimbingan Baca Alquran Sebagai Aktivitas Berdakwah (Studi Kasus Pada Ibu-ibu di Pandu Gang 1 Dalam) Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Pembimbing: Dr. Hj. Nuril Huda, M. Pd dan Dra. Siti Rahmah, M. Ag. Kata Kunci: Bimbingan Baca Alquran, Aktivitas berdakwah Secara realita ada beberapa ibu-ibu tidak bisa membaca Alquran, sedangkan Alquran adalah pegangan hidup manusia. Membahas tentang Bimbingan Baca Alquran Sebagai Aktivitas Berdakwah (Studi Kasus Pada Ibuibu di Pandu Gang 1 Dalam) Banjarmasin. Bertujuan untuk mengetahui proses bimbingan baca Alquran sebagai aktivitas berdakwah (studi kasus pada ibu-ibu di Pandu Gang 1 Dalam) Banjarmasin dan faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan bimbingan baca Alquran sebagai aktivitas berdakwah (studi kasus pada ibu-ibu di Pandu Gang 1 Dalam) Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data pokok (primer) dan data penunjang (sekunder). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipatif dan wawancara. Teknik dalam analisis data mengikuti langkah Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian ini, proses bimbingan baca Alquran sebagai aktivitas dakwah adalah kegiatan informal yang dilakukan dengan bimbingan membaca alfatihah sebelum memulai membaca Alquran, bimbingan membaca Alquran yang diajarkan hanya sekedar panjang pendeknya huruf, sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan individu, metode bimbingan baca Alquran yaitu dengan cara metode halus, metode informatif dan melibatkan langsung subjek yang dibimbing, mengikut sertakan subjek dalam kegiatan dalam kegiatan bimbingan dalam proses akan melancarkan kegiatan tersebut. Faktor pendukung bimbingan baca Alquran adalah diri sendiri, seperti keinginan yang sangat kuat untuk bisa membaca Alquran tergolong sangat baik dan dukungan keluarga juga tergolong sangat baik. Faktor penghambat bimbingan baca Alquran adalah diri sendiri, keterbatasan yang ada pada diri individu karena faktor usia yang sudah senja. Jadi, ingatan, penglihatan dan pendengaran berkurang, dapat menghambat kelancaran kegiatan tersebut dan pembimbing yang mempunyai kendala dalam membimbing misalnya tidak bisa membagi waktu antara mengerjakan tugas kuliah dan tugas membimbing baca Alquran, akhirya kegiatan bimbingan baca Alquran diliburkan.

Actions (login required)

View Item