Sulistiyowati, Indah (2017) Jilbab Dalam Pandangan Al-Qur'an (telaah Q.S. Al-Ahzab/33:59 Dalam Tafsir Klasik Hingga Kontemporer). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (24kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (351kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (124kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (360kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (449kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (80kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Download (466kB)

ABSTRAK

Indah Sulistiyowati. 2017. Jilbab Dalam Pandangan Al-Qur’an (Telaah Q.S. Al-Ahzab/33:59 Dalam Tafsir Klasik Hingga Kontemporer). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA. Pada masa kini, banyak wanita yang senang memakai pakaian yang ketat, tipis dan transparan sehingga lekuk tubuh dan warna kulitnya jelas terlihat sehingga fungsi pakaian tidak terealisasi. Ada juga sebagian dari mereka yang beranggapan bahwa jilbab tidak wajib bagi wanita muslimah, dan jilbab merupakan tradisi Arab. Dari berbagai macam anggapan masyarakat tersebut maka para ulama tafsir berusaha memberikan pengertian melalui tafsirnya agar tidak terjadi kesalahfahaman. Maka dari latar belakang ini penulis ingin meneliti lebih dalam tentang 1.) bagaimana penafsiran ulama klasik hingga kontemporer terhadap Q.S. Al-Ahzab/33:59 dan 2.) bagaimana jilbab menurut para ulama tafsir klasik hingga kontemporer. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang menjadikan tiga buku tafsir sebagai bahan rujukan utama. Adapun teknik pengumpulan data adalah survey kepustakaan yaitu menghimpun beberapa jumlah buku yang bersangkutan, studi literatur menelaah dan mengkaji isi buku yang berhubungan dengan objek. Teknik analisis dan analisis data yaitu mengklasifikasi data ke dalam jenisnya masing-masing dan menarik kesimpulan dari berbagai macam pendapat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penafsiran Ibn ‘Arabi terhadap Q.S. Al-Ahzab/33:59 terdapat enam pembahasan, begitu pula dengan penafsiran Imam Qurthubi, sedang menurut Ali Shabuni membahas berbagai macam pendapat ulama tentang jilbab, pengertian, kandungan ayat dan hukum, serta pendapat-pendapat para ahli. Jilbab menurut Ibn ‘Arabi adalah pakaian yang menutup seluruh tubuh dan sebagai pembeda wanita merdeka dan budak. Jilbab menurut Imam Qurthubi adalah pakaian yang lebih besar daripada sekedar kerudung harus longgar, tebal dan tidak ketat, dan jilbab wajib untuk wanita merdeka atau budak, dan dalam penafsiran Ali Shabuni, jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh badan seperti jubah atau baju kurung yaitu agar mereka dikenali dengan menjaga kehormatannya, menutup wajah dihadapan laki-laki merupakan keharusan (dharuri) dan jilbab merupakan pembeda antara muslim dan non muslim. Maka, pendidikan merupakan pengendali dari hawa nafsu atau emosi seseorang untuk bertindak di luar syari’at Islam, dan ini dapat dibiasakan pada anak-anak perempuan mulai ia kecil agar ketika ia dewasa mudah dibimbing dalam hal menutup aurat dengan benar dan sempurna, sehingga tercapailah tujuan pendidikan Islam untuk menjadikan manusia sebagai pribadi yang muslim.

Actions (login required)

View Item