Hidayatullah.Z, Syarif (2017) Penerapan Andragogi dalam Kegiatan LBT PII di SMP 26 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (469kB)
	Text AWAL.pdf Download (804kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (74kB)
	Text BAB I.pdf Download (246kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB III.pdf Download (204kB)
	Text BAB IV.pdf Download (446kB)
	Text BAB V.pdf Download (155kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Syarif Hidayatullah.Z. Penerapan Andragogi dalam Kegiatan LBT PII di SMP 26 Banjarmasin, Skripsi. dibawah bimbingan: Dr. H. Abdul Basir, M. Ag. pada Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. 2017. Kata Kunci: Penerapan, Prinsip Andragogi, Leadership Basic Training, PII Andragogi adalah seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar. Andragogi merupakan konsep pendidikan nonformal yang diimplementasikan pada lembaga, pembelajaran masyarakat dan organisasi. Ada 6 prinsip andragogi, pertama orang dewasa punya konsep diri, kedua orang dewasa mempunyai akumulasi pengalaman, ketiga orang dewasa mempunyai kesiapan untuk belajar, keempat orang dewasa berharap dapat segera menerapkan perolehan belajarnya, kelima orang dewasa memiliki kemampuan untuk belajar, dan keenam motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip andragogi dan pembelajaran andragogi dalam kegiatan Leadership Basic Training PII. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola kegiatan berjumlah 10 orang dan peserta kegiatan Leadership Basic Training PII di SMP 26 Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah pemahaman pengelola tentang prinsip-prinsip andragogi, konsep kegiatan ditinjau dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di SMP 26 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: Wawancara, Obsrevasi dan Dokumentasi. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis model interaktif, model ini menggunakan 3 alur untuk mencapai kesimpulan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) profil kegiatan Leadership Basic Training di SMP 26 Banjarmasin mempunyai 2 tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Kurikulum kegiatan mengacu kepada Ta’dib. Ada 3 jenis evaluasi yaitu: evaluasi tim, evaluasi peserta, evaluasi panitia. 2) Pemahaman Instruktur tentang Prinsip-prinsip Andragogi dalam kegiatan LBT PII, masih parsial dan praktis. 3) Penerapan prinsip-prinsip Pembelajaran Andragogi pada kegiatan LBT PII di SMP 26 Banjarmasin, pada umumnya dapat dilaksanakan dengan cukup baik. Diajukan saran: 1) untuk meninjau lebih banyak komponen-komponen untuk mengadakan suatu perencanaan pendidikan nonformal. 2) Kasus Leadership Basic Training di SMP 26 Banjarmasin dapat menjadi tulak ukur dalam membuat kegiatan serupa dengan memperhatikan beberapa hal penting lain terkait prinsip-prinsip andragogi. 3) Prinsip-prinsip andragogi yang terdapat pada Leadership Basic Training di SMP 26 Banjarmasin penerapan andragogi versi barat atau knowles, disarankan untuk mencari dan mempertimbangkan konsep andragogi yang ditinjau dari Al-Qur’an maupun hadits.

Actions (login required)

View Item