Norhaidah, Norhaidah (2015) Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Menggunakan Media Gambar Blok Pecahan Pada Siswa Kelas IV MIN Tengkawang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Norhaidah. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Menggunakan Media Gambar Blok Pecahan Pada Siswa Kelas IV MIN Tengkawang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi (PTK), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Guru Non PGMI Program Peningkatan Kualifikasi Guru melalui Dual Mode System IAIN Antasari Banjarmasin. Pembimbing: Drs. H. Imran Sarman, M.Ag. Kata kunci: Hasil belajar, Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Media Gambar Blok Pecahan Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar konsep operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan media gambar blok pecahan pada siswa Kelas IV MIN Tengkawang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Pada setiap siklus yakni siklus 1 dan siklus 2 terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MIN Tengkawang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 11 orang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes tertulis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentasi. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Meningkatnya hasil belajar konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan media gambar blok pecahan pada siswa kelas IV MIN Tengkawang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yaitu siklus I pertemuan pertama nilai rata-rata 50 (100% tidak tuntas secara klasikal), pertemuan kedua 64,5 (36% tuntas secara klasikal) dan rata-rata 73,6 (64% tuntas secara individual), siklus II pertemuan pertama nilai 76,4 (73% tuntas secara klasikal) dan pertemuan kedua 92,7 (100% tuntas secara klasikal), pada tes akhir siklus II secara individual 93,6 (100% tuntas secara individual). (2) Aktivitas guru mengalami peningkatan yaitu pada siklus I pertemuan 1 rata-rata 73% (kategori baik/aktif) dan 79,2% (kategori baik /aktif) dan pada siklus II pertemuan pertama 92,8% (kategori baik sekali/sangat aktif) dan mencapai 100% dengan kategori baik sekali. (3) Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I pertemuan pertama hanya mencapai rata-rata 43,8%, (kategori cukup), pertemuan kedua meningkat 73,5% (Kategori baik/aktif) dan siklus II pertemuan pertama mencapai 76,2% (kategori baik/aktif) dan pertemuan kedua 91,9% (kategori baik sekali/aktif sekali). Sedangkan observasi kegiatan kerja kelompok siswa dimana ketiga kelompok pada siklus I pertemuan 1 termasuk kategori cukup, pada pertemuan 2 meningkat menjadi kategori baik dan pada siklus II pertemuan 1 dengan kategori baik juga sedangkan pada pertemuan kedua mencapai kategori sangat baik (kerjasama, keaktifan, ketepatan dan menghargai).

Actions (login required)

View Item