Pahmi, Pahmi (2017) Al-Qur’an sebagai pelindung diri oleh masyarakat di desa Aluh-Aluh Kecil Kabupaten Banjar (study living qur’an). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (272kB)
	Text AWAL.pdf Download (643kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (197kB)
	Text BAB I.pdf Download (496kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB)
	Text BAB III.pdf Download (731kB)
	Text BAB IV.pdf Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (445kB)

ABSTRAK

Latarbelakang penelitian ini adalah bahwa banyak cara yang ditempuh para pakar al-Qur’an untuk menyajikan kandungan al-Qur’an dan pesan-pesan Firman Allah swt dalam memahami makna al-Qur’an secara langsung atau tidak langsung. Berinteraksi dengan al-Qur’an merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi seorang muslim. pengalaman berinteraksi dengan al-Qur’an melalui lisan, tulisan, maupun perbuatan, baik berupa pemikiran, pengamalan, spiritual. Pengalaman denggan al-Quran menghasilkan pemahaman dan penghayatan secara langsung. Pada zaman sekarang ini kajian al-Qur’an mengalami perkembagan wilayah kajian, dari kajian teks kepada kajian sosial-budaya, yang kemudian disebut dengan istilah “living qur’an”. Selain itu, Studi living qur’an yang tidak hanya pada eksistensi tekstualnya, melainkan fenomena sosial yang lahir terkait dengan kehadiran al-Qur’an dalam wilayah geografi tertentu dan masa tertentu pula. Namun, fenomena yang muncul selalu tidak sama dengan apa yang semestinya dipraktekkan dan di amalkan. Melihat fenomena tersebut penulis mencoba untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai al-Qur’an yang dijadikan sebagai penawar, penyembuh atau obat, serta yang lebih dikhususkan sebagai pelindung diri dengan rumusan masalah, bagaimana fungsi ayat al-Qur’an sebagai pelindung diri, serta bagaimana pengamalan ayat al-Qur’an sebagai pelindung diri oleh masyarakat di Desa AluhAluh Kecil Kabupaten Banjar. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan lokasi di Desa Aluh-Aluh Kecil Kabupaten Banjar, dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data yaitu: Observasi, intervie (wawancara), dan analisis. Metode dalam pengumpulan data. Pertama Obsevasi yang lansung turun kelapangan. Kedua intervie (wawancara) dengan beberapa masyarakat yang menjadi informan mengenai surah dan ayat al-Qur’an yang digunakan sebagai pelindung diri. Ada banyak surah-surah/ayat-ayat yang diamalkan oleh masyarakat AluhAluh kecil sebagai pelindung diri untuk dijadikan sebagai wiridan serta do’a. Tujuan dari pengamalan tersebut agar tidak diganggu oleh mkhluk ghaib, manusia dan mendapatkan keselamatan.

Actions (login required)

View Item