Istiqomah, Istiqomah (2017) Penerapan Sanksi Terhadap Pelanggaran Kedisiplinan Shalat Berjamaah Di Musholla Pondok Pesantren Darussalim Puteri Bati-bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (399kB)
	Text AWAL.pdf Download (329kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (44kB)
	Text BAB I.pdf Download (284kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB)
	Text BAB III.pdf Download (71kB)
	Text BAB IV.pdf Download (258kB)
	Text BAB V.pdf Download (29kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (426kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertitik tolak pada penanaman sikap disiplin yang harus diterapkan sejak dini ke dalam pribadi santriwati, terutama kedisiplinan dalam melaksanakan shalat berjamaah, sehingga mendarah daging dan secara timbal balik dapat memberikan kontribusi dalam kehidupan santriwati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sanksi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan sanksi terhadap pelanggaran kedisiplinan shalat berjamaah di Ponpes Darussalim Bati-bati Kab. Tanah Laut. Subjek penelitian ini adalah 5 orang santriwati dengan indikator yang telah ditentukan. Penelitian ini bersifat studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah setelah data terkumpul dan diolah, selanjutnya disajikan secara deskriptif kualitatif, dan pengambilan kesimpulan dengan metode induktif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sanksi terhadap pelanggaran kedisiplinan shalat berjamaah di musholla Ponpes Darussalim Bati-bati Kab. Tanah Laut sudah terlaksana dengan semestinya. Adapun sanksi yang diterapkan yaitu denda (paling sering diterapkan), pemberian tugas khusus (sanksi terberat yang pernah diterapkan), pemanggilan khusus oleh pengurus asrama, dan di istirahatkan/tidak dapat lagi tinggal di asarama, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, yang mana penerapan sanksi kedisiplinan shalat berjamaah adalah dengan menggunakan sistem absen. Dengan adanya penerapan sanksi terhadap pelanggaran kedisiplinan shalat berjamaah di musholla Ponpes Darussalim Bati-bati Kab. Tanah Laut, mendorong santriwati lebih mentaati terhadap peraturan dan pelaksanaan kedisiplinan shalat berjamaah di musholla. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu: 1) Faktor pimpinan pondok pesantren sebagai pengawas. 2) Faktor kepala asrama dan ustadz pengelola asrama puteri sebagi pelaksana. 3) Faktor santriwati, yang tumbuh kesadaran dalam mentaati kedisiplinan shalat berjamaah di musholla. 4) Faktor lingkungan keluarga dan lingkungan pesantren yang cukup kondusif dan mendukung dalam pelaksanaan kedisiplinana shalat berjamaah di musholla.

Actions (login required)

View Item