EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Pemikiran Taqiyuddin An-Nabhani tentang pertukaran mata uang

Adawiyah, Rabiatul (2010) Pemikiran Taqiyuddin An-Nabhani tentang pertukaran mata uang. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (89kB) | Preview

ABSTRAK

Rabiatul Adawiyah. 2010. Pemikiran Taqiyuddin An-Nabhani tentang pertukaran mata uang. Skripsi jurusan ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing (I) Dra. Hj. Rusdiyah, M.H.I. Pembimbing (II) H. Abdul Gafur, M.A. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa pertukaran mata uang atau distandari dengan emas untuk menstabilkan pertukaran mata uang disetiap negara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat Taqiyuddin An-Nabhani tentang pertukaran mata uang. Dari pemikiran dasarnya, dan bagaimana syaikh Taqiyuddin menyelesaikan problematika yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach) dan untuk memperoleh data, dilakukan survey kepustakaan dan study literatur, kemudian data yang telah terkumpul diolah dan dilakukan editing sehingga diperoleh data yang valid. Bisa membuat deskripsi gambaran secara sistematis faktual dan akurat mengenai implementasi pertukaran mata uang (as}-s}araf). Melalui teknik analisis kualitatif tersebut, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama, penulis menemukan empat macam pendapat Taqiyuddin An-Nabhani tentang pertukaran mata uang, di antaranya, membeli mata uang dengan mata uang serupa, menukar mata uang dengan mata uang lain, membeli barang dengan mata uang tertentu, menjual barang dengan mata uang yang lain. Kedua, menurut Taqiyuddin An-Nabhani, Rasul hanya menentapkan emas dan perak sebagai standar uang. Apapun nama mata uang negara tersebut, standarnya tetap emas dan perak. Hal itu didiamkan Nabi ketika diterapkan dalam melakukan transaksi. Inilah yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Item Type: Skripsi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Depositing User: Users 62 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2015 01:24
Last Modified: 03 Aug 2015 01:24
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/897

Actions (login required)

View Item View Item