Helmi, Helmi (2017) Komunikasi Antar Umat Beragama di Desa Kolam Kanan Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Dakwah & Komunikasi.
|
Image
PERNYATAAN.jpg Download (611kB) | Preview |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (8kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (341kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (92kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (534kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (98kB) |
||
Text
daftrar pustaka.pdf Download (84kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Kolam Kanan adalah sebuah desa yang memiliki keragaman agama terdiri dari Islam, Hindu dan Kristen. Mereka bisa hidup rukun berdampingan satu sama lain meskipun berbeda keyakinan. Umat beragama Desa Kolam Kanan tidak memandang adanya kelompok mayoritas dan minoritas. Mereka selalu menanamkan rasa persaudaraan yang kuat dan menjunjung tinggi sikap toleransi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi antar umat beragama dengan fokus penelitian komunikasi antar umat beragama dalam upacara ibadah, upacara kematian dan upacara perkawinan dan faktor pendukung dan penghambat komunikasi antar umat beragama di Desa Kolam Kanan Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah koleksi data, editing data, klasifikasi data, dan interpretasi data. Kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif sehingga berbagai data yang terhimpun dari suatu penelitian kemudian membentuk kesimpulan atau ciri-ciri umum tertentu. Dari hasil penelitian ditemukan penulis bahwa komunikasi umat beragama di Desa Kolam Kanan berjalan dengan baik, yakni dalam upacara ibadah, kematian dan perkawinan. Selain itu terdapat faktor pendukung ialah saling pengertian, kerukunan bertetangga, silaturahmi, kebebasan dalam menjalankan ibadah, gotong royong, sikap menjaga hubungan baik. Serta faktor penghambatnya ialah perbedaan kultur atau kebiasaan, sikap praduga.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Helmi Helmi Hamidi |
Date Deposited: | 18 Dec 2017 00:11 |
Last Modified: | 18 Dec 2017 00:11 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/9024 |
Actions (login required)
View Item |