Latifah, Yulida (2017) Lafaz Talak Via Pesan Elektronik (Studi Komparatif Perspektif Fiqih Empat Mazhab tentang Thalâq bi al-Kitâbah). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (115kB)
	Text BAB I.pdf Download (509kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB)
	Text BAB III.pdf Download (649kB)
	Text BAB IV.pdf Download (661kB)
	Text BAB V.pdf Download (260kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (103kB)

ABSTRAK

Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya kegelisahan akademik penulis terhadap kasus penjatuhan talak yang menggunakan pesan elektronik, dimana praktik tersebut dapat disejajarkan dengan thalâq bi al-kitâbah yang telah dibahas dalam fiqih klasik empat mazhab. Penelitian ini difokuskan terhadap perspektif fiqih empat mazhab tentang thalâq bi al-kitâbah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perspektif fiqih empat mazhab besar tentang thalâq bi al-kitâbah dan bagaimana pandangan Islam terhadap pemanfaatan teknologi dalam penjatuhan talak tersebut. Penelitian ini merupakan library research yang datanya digali dari kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan filosofis, yaitu mengkaji secara mendalam dan berusaha mengungkap hal-hal yang menjadi dasar pendapat fuqaha tentang permasalahan yang diteliti. Untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik analisis komparatif, yaitu dengan cara melakukan penelaahan secara mendalam dan komprehensif terhadap hasil penelitian dengan melakukan perbandingan antar data yang telah dihasilkan. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa: Pertama, dalam hal melafazkan talak melalui pesan via elektronik sama halnya dengan thalâq bi al-kitâbah dan fuqaha empat mazhab berbeda tentang jenis kalimat yang digunakan, media yang digunakan untuk menulis, pelafalan tulisan talak, serta posisi niat pada lafaz yang digunakan. Kedua, ajaran Islam tidak menghambat terhadap kemajuan iptek, namun yang terpenting adalah bagaimana pemanfaatannya agar tidak bertentangan dengan norma-norma ajaran Islam, demikian pula halnya penggunaan teknologi dalam penjatuhan talak. Karena pesan elektronik merupakan alat teknologi yang bersifat netral, maka kasus penjatuhan talak dengan pesan elektronik harus diselesaikan secara bijaksana ketika menjadi kasus permohonan perceraian di pengadilan. Dengan demikian, apabila diajukan ke dalam persidangan hakim sebaiknya menanyakan bagaimana kondisi sang suami dan istrinya saat pesan tersebut dibuat dan dikirim untuk menentukan apakah terpenuhi syarat dan bagaimana hukum talak tersebut.

Actions (login required)

View Item