Bahriah, Bahriah (2017) Pembacaan Surah Yasin dalam Tradisi Batajak Tihang Rumah di Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Studi Living al-Qur’an). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (232kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (198kB)
	Text BAB I.pdf Download (260kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB)
	Text BAB III.pdf Download (434kB)
	Text BAB IV.pdf Download (366kB)
	Text BAB V.pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (920kB)

ABSTRAK

Bagi umat Islam, al-Qur’an adalah rujukan moral yang didalamnya mengandung petunjuk hidup baik secara vertikal maupun horizontal. Dengan begitu al-Qur’an digunakan umat manusia dalam berbagai hal, begitu pula di Indonesia. Indonesia yang memiliki berbagai suku dan budaya yang beragam, tidak sedikit budaya-budaya di Indonesia yang menggunakan al-Qur’an dalam pelaksanaan budaya atau tradisi tersebut. Dalam proses islamisasi tradisi kebudayaan maupun mempertahankan tradisi kebudayaan masyarakat yang bercorak Islam, al-Qur’an diperlakukan atau digunakan masyarakat untuk tujuan tertentu, seperti apa yang terjadi di Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan ketika melaksanakan tradisi batajak tihang rumah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pembacaan surah Yasin dalam tradisi batajak tihang rumah di Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kemudian bagaimana motivasi dan tujuan masyarakat melakukan pembacaan surah Yasin dalam tradisi batajak tihang rumah di Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif dan kajian living al-Qur’an. Dalam penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diuraikan secara deskriptif dengan penjelasan terkait dengan apa yang sedang dikaji yaitu data mengenai pembacaan surah Yasin dalam tradisi batajak tihang rumah di Kecamatan Daha Utara. Setelah melakukan penelitian, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Pembacaan surah Yasin dalam tradisi batajak tihang rumah di Kecamatan Daha Utara tidak memiliki cara khusus. Surah Yasin dibaca seperti biasa ayat demi ayat dari awal sampai akhir, hanya saja pada ayat ke-58 dibaca sebanyak tiga kali. Adapun motivasi keagamaannya adalah karena banyaknya keutamaan yang terkandung dalam surah Yasin, karena surah Yasin merupakan qalb al-Qur’an, dan al-Qur’an merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang masih dapat dirasakan umat Islam di dunia. Tujuan keagamaannya adalah agar rumah yang dibangun mendapat keberkahan dan keselamatan dari Allah khususunya untuk rumah tersebut. Adapun motivasi sosial dari pelaksanaan ini adalah melestarikan tradisi para pendahulu. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturrahmi dengan masyarakat dan keluarga, berbagi jamuan kepada sesama sebagai bentuk rasa syukur, serta menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item