Sidik, Hairun (2018) Pemahaman Ulama Banjarmasin Tentang Keterkabulan Doa (Studi Atas QS. Al-Mu’min : 60 Dan QS. Al-Baqarah : 186). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (817kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text BAB I.pdf Download (436kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	Text BAB III.pdf Download (165kB)
	Text BAB IV.pdf Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (214kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (102kB)

ABSTRAK

Hairun Sidik, 1101421136, Pemahaman Ulama Banjarmasin Tentang Keterkabulan Doa (Studi Atas QS. Al-Mu’min : 60 Dan QS. Al-Baqarah : 186), Dr H Ahmad Sagir, M. Ag dan Bashori M,Ag. Kata Kunci : Ulama, Keterkabulan Doa, Surah al-Mu’min ayat 60, dan Surah al-Baqarah ayat 186 . Pada dasarnya manusia adalah mahluk hidup yang saling membutuhkan uluran tangan oleh sesamanya. Manusia adalah mahluk yang tidak bisa hidup sendiri contohnya yaitu dengan adanya ketergantungan satu dengan lainnya maka dari itu dalam memenuhi kehidupannya manusia saling berkomunikasi dan bantu-membantu satu sama lainnya. Namun dalam perjalanannya manusia sangat berketergantungan akan kekuatan Tuhannya, maka dalam menjalin komunikasi yang baik antara manusia dan Tuhannya yaitu melalui doa. Tapi, tidak sedikit orang yang merasa doanya tidak dikabulkan, selain itu bagaimana terhadap doa yang berkonotasi negatif. Dengan rumusan masalah yang ada maka akan dicari pemahaman Ulama Banjarmasin mengenai keterkabulan doa seperti yang tercantum pada ayat 60 surat al-mu’min dan ayat 186 surat al-Baqarah ini. Metode yang dilakukan dalam menjalankan penelitian ini adalah metode kualitatif.Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam artian bahwa data-datanya didapat dan dikumpulkan dari penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif seperti berupa wawancara, catatan lapangan, dan sebagainya dalam menggali berupa pemahaman ulama di daerah Banjarmasin ini terhadap surat al-Mu’min ayat 60 dan surat al-Baqarah ayat 186, untuk dideskripsikan secara kritis dalam laporan penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif yang membantu dalamusaha menggambarkan penelitian ini secara objektif dan sistematis. Dalam perjalanannya, penelitian ini mendapatkan beberapa sebuah pemahaman. Hasil dari penelitian menunjukkan pemahaman dari beberapa Ulama yang dijadikan responden adalah bahwa semua doa pasti dikabulkan, tak ada doa yang tidak dikabulkan. Namun seperti halnya ibadah lainnya, doa juga memiliki beberapa aturan yang harus dilakukan agar doa yang dipanjatkan tersebut terkabul. Selain itu bahwa ulama menjelaskan tentang ayat ini yaitu harus adanya keterimbangan antara Usaha dan Doa. Dalam hal terhadap orang yang merasa doanya tidak terkabul bahwa dia kurang memahami atas sebuah peribadahan doa, yang terkadang dia merasa bahwa doa adalah sebuah keluhan bukan sebuah ibadah.

Actions (login required)

View Item