DJAKHIRUDIN, DJAKHIRUDIN (2017) Kemampuan Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin. Tesis, pascasarjana UIN Antasari. (Unpublished) (Unpublished) (Unpublished)

	Text PERNYATAAN.pdf Download (247kB)
	Text AWAL.pdf Download (364kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (156kB)
	Text BAB I.pdf Download (580kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB)
	Text BAB III.pdf Download (306kB)
	Text BAB IV.pdf Download (906kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (536kB)

ABSTRAK

Djakhirudin, S.Ag: Kemampuan Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin., di bawah bimbingan (I) Dr. H. Husnul Yaqin, M. Ed., (II) Dr. Hj. Halimatussa’diyah, M. Si., Tesis, Pada Pacasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2017. Kata Kunci: Kemampuan, Komunikasi, dan Guru Pendidikan Agama Islam. Studi dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi guru Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin. Penelitian ini beranjak dari pengamatan awal penulis di lapangan, penulis melihat bahwa masih ada guru yang tidak respek dalam berkomunikasi sehingga menyebabkan suasana yang tidak nyaman, proses pembelajaran yang pasif ; siswa merasa takut untuk bertanya, sehingga suasana pembelajaran menjadi tidak nyaman. Dan juga belum terbangunnya komunikasi yang baik, marah dan cenderung menyalahkan. Susahnya lagi tidak mau menerima saran dan kritik atau feedback dari komunikan, tidak menjawab pertanyaan murid. Padahal komunikasi yang baik adalah sopan santun, ramah, beradab, dan respon atau timbal balik. Berdasarkan hal ini, masalah yang diangkat di dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana kemampuan komunikasi guru Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi guru Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin yang meliputi kemampuan komunikasi guru dengan siswa, kepala madrasah, rekan kerja, orang tua siswa dan masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan data dan kemudian data tersebut di analisis secara deskriptif kualitatif yang pada akhirnya ditarik simpulan sebagai akhir proses penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan komunikasi guru PAI pada MAN di Kabupaten Tapin sangat tinggi (83,24%). Namun secara rinci ada perbedaan, sebagai berikut : 1. Kemampuan komunikasi guru PAI dengan siswa pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin sangat tinggi (83,3%). 2. Kemampuan komunikasi guru PAI dengan kepala madrasah pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin sangat tinggi (84,36%). 3. Kemampuan komunikasi guru PAI dengan sesama rekan kerja pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin sangat tinggi (82,41%). 4. Kemampuan komunikasi guru PAI dengan orang tua siswa & Masyarakat (KOMITE) pada Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Tapin tinggi (77,59%).

Actions (login required)

View Item