Fitri Yanti, Norlaila (2018) Penghafalan Alqur’an di Rumah Tahfizh Istiqomah Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (261kB)
	Text AWAL.pdf Download (475kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (266kB)
	Text BAB I.pdf Download (789kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (849kB)
	Text BAB III.pdf Download (419kB)
	Text BAB IV.pdf Download (868kB)
	Text BAB V.pdf Download (361kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Skripsi ini dilatar belakangi karena kenyataan yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa minat baca Alqur’an masih kurang dan hanya sedikit orang yang ingin menghafalnya. Dengan berdirinya Rumah Tahfizh Istiqomah di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut ini bisa meringankan permasalahan yang dihadapi tentang sulitnya menghafal Alqur’an. Rumah Tahfizh tersebut sudah mampu mencetak para penghafal Alqur’an yang luar biasa, hal itu terbukti dengan adanya seorang santri yang bernama M. Wildy Luthfi Hasan Mulyadi sering disapa Hasan berumur 10 tahun yang ikut diacara Hafidz Indonesia RCTI 2017 untuk mewakili provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi ini mengemukakan tentang penghafalan Alqur’an yang diterapkan di Rumah Tahfizh Istiqomah dalam membimbing santrinya untuk menghafal Alqur’an dengan fokus penelitian bagaimana penghafalan Alqur’an beserta problematika yang dihadapi di sana. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah 8 orang ustadz dan 111 orang santri. Objek dalam penelitian ini adalah penghafalan Alqur’an di Rumah Tahfizh Istiqomah Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut dan problematika menghafal Alqur’an bagi santri Rumah Tahfizh Istiqomah Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Dalam mengumpulkan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa proses penghafalan Alqur’an yaitu dimulai pada pukul 14.30 wita masuk kelas, duduk ditempat masing-masing, ucap salam, membaca doa dan tanya kabar. Pukul 14.40 wita dilanjutkan dengan setoran hafalan lama lalu pukul 15.10 wita muraja’ah dan penyampaian materi baru. Pukul 16.00 wita sholat ashar berjamaah, dilanjutkan gelar sedekah, lalu pukul 16.30 wita istirahat. Pukul 17.00 wita masuk kelas jam kedua untuk menambah hafalan baru hingga pukul 17.30 wita lalu pulang. Metode yang digunakan di Rumah Tahfizh Istiqomah ini adalah metode Wahdah dan metode Jama’. Evaluasi yang diterapkan ialah tes Formatif dan tes Sumatif. Problematika menghafal Alqur’an di Rumah Tahfizh Istiqomah Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut terbagi menjadi 2 yaitu problematika Internal dan problematika Eksternal. Problematika Internal yaitu rasa malas dan banyaknya tugas. Sedangkan problematika Eksternal yaitu tersitanya waktu, teman, lingkungan, dan pengaruh tekhnologi atau Hp.

Actions (login required)

View Item