Abdurrifqi, Abdurrifqi (2018) Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bentuk Aljabar Berdasarkan Teori Pemahaman Skemp pada Kelas VIII A di SMP Negeri 3 Kertak Hanyar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (253kB)
	Text AWAL.pdf Download (242kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (317kB)
	Text BAB II.pdf Download (422kB)
	Text BAB III.pdf Download (405kB)
	Text BAB IV.pdf Download (422kB)
	Text BAB V.pdf Download (93kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Abdurrifqi. 2018. Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bentuk Aljabar Berdasarkan Teori Pemahaman Skemp pada Kelas VIII A di SMP Negeri 3 Kertak Hanyar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Bidang Konten dan Metodologi: Muhammad Amin Paris, S. Pd., M. Si, Pembimbing Bidang Bahasa dan Teknik Penulisan: Norlaila, M. Ag., M. Pd. Kata kunci : Kesulitan, Pemahaman Skemp, Aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar berdasarkan teori pemahaman Skemp pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Kertak Hanyar, persentase tingkat kesulitan, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan, dan persentase pengaruh kesulitan Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain tes, angket, dan wawancara. Subjek penelitian kelas VIII A SMP Negeri 3 Kertak Hanyar. Dalam penelitian ini analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain data dari tes pendahuluan, tes 1, angket dan wawancara. Soal pada tes 1 dikorelasikan dengan indikator pemahaman menurut Skemp yaitu ketika masuk pada pemahaman relasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar antara lain: 1) Kesulitan dalam menuliskan pengertian suku, variabel, dan konstanta dengan persentase 35% (rendah); 2) Kesulitan dalam menentukan variabel dengan persentase 63,33% (sedang); 3) Kesulitan dalam menentukan koefisien dengan persentase 51,66% (sedang); 4) Kesulitan dalam menentukan konstanta dengan persentase 76,66% (tinggi); 5) Kesulitan dalam membuat model matematika dengan persentase 100% (sangat tinggi); 6) Kesulitan dalam memberikan contoh lain dengan persentase 60% (sedang); 7) Kesulitan dalam menyatakan bentuk operasi aljabar ke bentuk operasi lainnya dengan persentase 42,5% (sedang); 8) Kesulitan dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan operasi aljabar dengan persentase 90% (sangat tinggi); 9) Kesulitan dalam menuliskan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep dengan persentase 15% (rendah); 10) Kesulitan dalam mengoperasikan berbagai permasalahan aljabar yang melibatkan syarat perlu dan syarat cukup dengan persentase 84,16% (sangat tinggi). Kesulitan terbesar yang dialami siswa yaitu kesulitan dalam membuat model matematika. Faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar antara lain faktor intern terdiri dari minat, motivasi, bakat, dan intelegensi dan faktor ektern terdiri dari keluarga, guru, dan sekolah. Faktor tertinggi penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar adalah faktor yang berasal dari guru dengan persentase sebesar 88% kategori sangat kuat.

Actions (login required)

View Item