Rahayu, Risma (2018) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Keagamaan di Masyarakat Transmigrasi Desa Kambitin Raya Kec. Tanjung Kab. Tabalong. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Image PERNYATAAN.jpeg Download (100kB) | Preview
	Text AWAL.pdf Download (619kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (105kB)
	Text BAB I.pdf Download (429kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
	Text BAB III.pdf Download (231kB)
	Text BAB IV.pdf Download (557kB)
	Text BAB V.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan keagamaan di masyarakat transmigrasi Desa Kambitin Raya Kec. Tanjung Kab. Tabalong beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penulisan adalah guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar sebanyak 1 (satu) orang yang bertempat tinggal di desa Kambitin Raya. Sedangkan objek penulisan ini adalah macam-macam peran yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam di masyarakat transmigrasi dan faktor yang mendukung dan menghambatnya. Teknik pengumpulan data penelitian ini dikumpulkan dalam teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan di proses secara sistematis melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan Selanjutnya dianalisis dengan analisa deskriptif dan ditarik kesimpulan secara induktif. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa guru Pendidikan Agama Islam memiliki peran dalam pembinaan keagaamaan di masyarakat transmigrasi di antaranya yaitu di TPA membina dalam pengajaran ilmu tajwid, tahsin, tahfiz Alquran dan dalam praktek wudhu dan sholat, di majelis taklim ibu-ibu membina dalam pengajaran ilmu tajwid dan tahsin dan pembinaan aqidah dan akhlak dengan pengajaran sifat 20, Asma’ul Husna dan sirah Nabawiyah serta pembinaan beliau pada acara PHBI. Adapun faktor pendukung ialah dukungan dana dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar, kesadaran masyarakat akan pentingnya pembinaan keagamaan, dan dukungan dari masyarakat sekitar dalam bentuk moril dan materiel. Dan faktor penghambatnya yaitu di TPA masih belum ada temoat khusus, di majelis taklim masih kekurangan fasilitas pengeras suara dan di persiapan acara PHBI masih kurangnya kontribusi bantuan dari remaja masjid

Actions (login required)

View Item