Santi, Laila (2018) Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pecahan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (99kB)
	Text AWAL.pdf Download (358kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (384kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB III.pdf Download (396kB)
	Text BAB IV.pdf Download (408kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pecahan dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah di kelas IV MI Darussalam Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut ditinjau dari hasil Pretest siswa. 2) kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pecahan dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah di kelas IV MI Darussalam Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut ditinjau dari hasil Posttest siswa. 3) perbedaan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada pembelajaran pecahan sebelum dan sesudah menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah di kelas IV MI Darussalam Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut ditinjau dari hasil pretest dan posttest siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung kelapangan untuk meneliti pengaruh model PBM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV MI Darussalam Bati-Bati Kebupatan Tanah Laut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen yang menggunakan desain One-Group-Pretest-Posttest Design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV A berjumlah 25 orang yang diambil dengan teknik porposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pecahan dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah yang ditinjau dari hasil pretest adalah sebesar 46,2 yang berada pada kualifikasi kurang. 2) kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pecahan dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah yang ditinjau dari hasil posttest adalah sebesar 68,48 yang berada pada kualifikasi baik. 3) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi pecahan sebelum dan sesudah menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah di kelas IV MI Darussalam Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut ditinjau dari hasil pretest dan posttest.

Actions (login required)

View Item