Agustina, Asriani (2019) Kecerdasan Emosional Siswa Melalui Ekstrakurikuler Beladiri Tapak Suci Di MI Muhammadiyah 3 Al Furqan Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (245kB)
	Text AWAL.pdf Download (865kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (345kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB)
	Text BAB III.pdf Download (247kB)
	Text BAB IV.pdf Download (362kB)
	Text BAB V.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Kecerdasan emosional memiliki peran yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan disekolah maupun dalam bekomunikasi dilingkungan masyarakat. Emosi yang tidak berkembang sering membuatnya berubah-ubah dalam menghadapi persoalan dan bersikap terhadap orang lain sehingga banyak menimbulkan konflik. Fokus masalah dalam penelititan ini adalah bagaimana pelatihan kecerdasan emosional siswa melalui ekstrakurikuler beladiri Tapak Suci di MI Muhammadiyah 3 Al Furqan Kota Banjarmasin dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelatihan kecerdasan emosional siswa melalui ekstrakurikuler beladiri Tapak Suci. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian 1 orang pelatih beladiri Tapak Suci dan seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler beladir Tapak Suci sebanyak 60 orang. Objek penelitian ini adalah pelatihan kecerdasan emosional siswa melalui ekstrakurikuler beladiri Tapak Suci di MI Muhammadiyah 3 Al Furqan Kota Banjarmasin dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumenter. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kecerdasan emosional melalui ekstrakurikuler beladiri Tapak Suci di MI Muhammadiyah 3 Al Furqan Kota Banjarmasin sudah terlaksana terlihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan sudah mencakup 5 komponen kecerdasan emosional yaitu (1) Mengenali diri seperti siswa tidak malu dan bisa lebih percaya diri, (2) Mengelola emosi dengan pelatih memberikan pelatihan sesuai usianya dan siswa cepat bangkit dari kegagalannya, (3) Memotivasi diri dengan disiplin dan memberikan tanggungjawab, (4) Empati dengan saling membantu, (5) Membina hubungan dengan mereka saling berinteraksi dengan teman yang berbeda-beda. Dan yang belum terlaksana (1) Belum bisa mengenali sebab perasaan yang timbul,(2) Belum dapat mengungkapkan amarah dengan tepat, (3) Masih banyak yang sulit memusatkan perhatian pada tugas yang diberikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelatihan kecerdasan emosional yaitu (1) Faktor pelatih. (2) Faktor siswa. (3) Faktor sarana dan prasarana. (4) Faktor lingkungan.

Actions (login required)

View Item