Aisyah, Siti (2019) Persepsi Tokoh Masyarakat Terhadap Kiprah Sosial dan Kiprah Akademik Alumni IAIN Antasari Banjarmasin. Disertasi, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (215kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (506kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB)
	Text BAB III.pdf Download (101kB)
	Text BAB IV.pdf Download (512kB)
	Text BAB V.pdf Download (404kB)
	Text BAB VI.pdf Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (627kB)

ABSTRAK

Permasalahan yang dihadapi IAIN diantaranya adalah menyangkut persoalan kiprah sosial dan kiprah akademik alumninya di tengah masyarakat. Kiprah sosial berkenaan dengan; (a) peluang mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian, (b) kemampuan alumni berdakwah, (c) keterlibatan alumni dalam organisasi keagamaan, dan yang berkenaan dengan kiprak akademik yaitu; (a) menguasai ilmu-ilmu keislaman sesuai keahlian, (b) mengerti bahasa Arab dan/atau bahasa Inggris, (c) menulis karya keislaman sebagai rujukan masyarakat. Persepsi yang terkait dengan kiprah sosial dan kiprak akademik alumni IAIN tersebut diwakili oleh tokoh-tokoh masyarakat yang dikategorikan dalam lima tokoh yaitu; (a) tokoh ulama, (b) tokoh birokrasi, (c) tokoh pendidik, (d) tokoh politik, dan (e) tokoh pengusaha. Fokus utama dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi tokoh masyarakat terhadap alumni IAIN Antasari Banjarmasin yang terkait dengan persoalan kiprah sosial dan kiprah akademiknya. Fokus utama penelitian tersebut dijabarkan dalam fokus penelitian yang lebih khusus yaitu; (a) bagaimana persepsi tokoh masyarakat terhadap kiprah sosial alumni IAIN Antasari Banjarmasin dalam hal peluang mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian, dalam hal alumni berdakwah, dan dalam hal keterlibatan alumni di dalam organisasi keagamaan, (b) bagaimana persepsi tokoh masyarakat terhadap kiprah akademik alumni IAIN Antasari Banjarmasin dalam hal penguasaan alumni terhadap ilmu-ilmu keislaman sesuai bidangnya, dalam hal alumni mengerti Bahasa Arab dan/atau Bahasa Inggris serta dalam hal menulis karya keislaman sebagai rujukan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hal ini sesuai dengan data dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti yaitu yang terjadi sebagaimana adanya. Data dalam penelitian kualitatif bukan data yang sekedar terlihat dan terucap, tetapi data yang mengandung makna dibalik yang terlihat dan terucap. Bahwa kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari objek yang diteliti. Hasil penelitian ini menemukan bahwa; (1) kiprah sosial alumni IAIN Antasari Banjarmasin adalah (a) alumni memiliki peluang pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depan kehidupan mereka. Meski selama ini para alumni berkreativitas sendiri dalam mendapatkan peluang kerja dan pekerjaan yang didapatkan keluar dari jalur keilmuan, namun bisa dipastikan tidak ada alumni yang menganggur. (b) alumni memiliki kemampuan dalam berdakwah dan memimpin umat. Akan tetapi kenyataan menunjukkan tidak semua alumni pandai dan harus berdakwah, paling tidak mereka sudah mampu menunjukkan keteladanan dan menunjukkan perbedaan dengan alumni perguruan tinggi lain dalam hal keberagamaannya. (c) kecendrungan alumni menjadi pemimpin umat dan terlibat di organisasi keberagamaan sudah bisa terlihat ketika dibangku kuliah yaitu sudah terlibat dan mengaktifkan diri di organisasi kampus. Meski tidak dapat dipaksakan untuk aktif dan tidak mesti selalu harus menjadi pemimpin, akan tetapi alumni sudah terlihat memberi pengaruh terhadap aktivitas organisasi sebagai wadah mereka berkiprah. Sementara itu (2) kiprah akademik alumni IAIN Antasari Banjarmasin adalah (a) keberagamaan alumni tidak terlepas dari niat awal memasuki IAIN dan tidak terlepas juga dari upaya alumni untuk menambah wawasan keagamaannya diluar dari keilmuan keagamaan yang dipelajari dalam proses perkuliahan. (b) pengertian alumni terhadap kedua bahasa asing yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris masih lemah. Hal tersebut disebabkan karena IAIN belum tuntas menyelenggarakan penggodokkan dalam upaya pengentasan masalah ini. Perekrutan mahasiswa baru lebih berorientasi kuantitas ketimbang kualitas. Pemberian sertifikat tanda lulus setelah melewati program lembaga bahasa, belum sebuah kepastian bahwa alumni mengerti terhadap kedua bahasa asing tersebut. (c) tidak semua alumni pandai menulis karena aktivitas menulis sangat tergantung kepada baksat dan minat masing-masing.

Actions (login required)

View Item