Mardiah, Rahmi (2020) Pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Tilawati di RA Al-Ahza Landasan Ulin Barat Banjarbaru. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (298kB)
	Text AWAL.pdf Download (946kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (200kB)
	Text BAB I.pdf Download (386kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB)
	Text BAB III.pdf Download (198kB)
	Text BAB IV.pdf Download (620kB)
	Text BAB V.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (655kB)

ABSTRAK

Latar belakang pada penelitian ini adalah atas dasar pemahaman pentingnya pengenalan Al-Qur’an sejak dini. RA Al-Ahza Landasan Ulin Barat Banjarbaru melaksanakan pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode tilawati. metode tilawati ialah salah satu cara belajar membaca Al-Qur’an. Fokus penelitian menitikberatkan pada bagaimana pembelajaran AlQur’an dengan metode tilawati yang dilaksanakan di RA Al-Ahza. Kemudian menemukan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran tersebut. Subjek pada penelitian ini ialah guru dan murid. Sedangkan objek penelitian adalah metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman (1984) yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan interpretasi data. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan ialah pembelajaran Al-Qur’an dengan metode tilawati di RA Al-Ahza belajar mengenal huruf-huruf hijaiyah dengan teknik sistem privat, baca-simak, klasikal, menggunakan alat tilawati seperti peraga kartu, peraga kalender, dan buku tilawati. Anak usia dini mempelajari mulai dari tilawati PAUD sampai tilawati jilid 1-2 atau disesuaikan dengan tingkat pencapaian anak. Adapun hafalan surah-surah pendek di RA Al-Ahza ialah melalui proses pembiasaan (muraja’ah) dan pengucapan ayat yang benar (makhrojul huruf). Kelebihan dalam pembelajaran Al-Qur’an dengan metode tilawati di RA Al-Ahza antara lain yaitu guru syahadah, cocok untuk anak usia dini mudah dipahami dengan nada rost dan gerakan, serta banyak juara mengikuti beberapa perlombaan surah maupun hadis. Sedangkan, kekurangan yang ditemukan ialah proses pembelajaran masih menyesuaikan kondisi waktu dan lapangan. Serta rasio anak yang banyak, ketidak-hadiran guru, administrasi sekolah, dan evaluasi.

Actions (login required)

View Item