Zulfa, Siti (2019) Penerapan Ibadah Taharah Pada Anak Difabel Kelas XI Di ‎‎(SMALB) SLB Negeri 2 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (69kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (273kB)
	Text BAB I.pdf Download (721kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (559kB)
	Text BAB IV.pdf Download (706kB)
	Text BAB V.pdf Download (416kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (10MB)

ABSTRAK

Taharah menjadi pembahasan dasar dalam ilmu fikih. Pembelajaran taharah ‎terhadap anak difabel khususnya tunarungu tentunya memiliki keistimewaan ‎tersendiri. Sungguh disayangkan apabila seorang siswa telah duduk di bangku ‎SMA namun belum melaksanakan ibadah taharah dengan baik. Adapun tujuan ‎dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran ibadah ‎taharah pada anak difabel, mengetahui hambatan-hambatan yang dialami oleh ‎guru maupun anak difabel saat penerapannya, serta mengetahui solusi-solusi dalam ‎menghadapi hambatan-hambatan tersebut pada siswa-siswi kelas XI di (SMALB) ‎SLB Negeri 2 Banjarmasin. ‎ Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan ‎menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk ‎menggali, memahami dan menafsirkan makna suatu interaksi tingkah laku manusia ‎dalam situasi tertentu yang berkaitan dengan penerapan ibadah taharah pada anak ‎difabel khususnya tuna rungu kelas XI. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu ‎seorang guru PAI dan 5 orang siswa tunarungu kelas XI. Pengumpulan data yang ‎digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. ‎Kemudian data akan diolah dengan teknik editing, klasifikasi, dan interpretasi, ‎setelah itu peneliti mengadakan analisis data terhadap penerapan ibadah taharah ‎pada anak difabel kelas XI. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik analisis ‎deskriptif kualitatif, sehingga dapat menguraikan dan menggambarkan keadaan ‎data sehingga terlihat jelas. ‎ Hasil dari penelitian ini adalah penerapan ibadah taharah pada anak ‎menjadi salah satu fokus utama bagi SLB Negeri 2 Banjarmasin, sehingga ‎mendapat perhatian khusus baik dari pihak guru, kepala sekolah maupun para staf. ‎Dalam penerapan pembelajarannya sekolah ini menggunakan K13 yang telah ‎dimodifikasi kemudian di adaptasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. ‎Hanya saja, guru belum memenuhi administrasi pembelajaran yaitu RPP,namun ‎jika dilihat dari penerapannya, guru telah melaksanakan tahapan demi tahapan ‎secara runtun. Saat siswa diminta untuk mempraktikkan ibadah taharah, peneliti ‎mendapati tiga orang siswa dapat mempraktikkannya dengan sempurna sedangkan ‎dua lainnya sedikit mengalami hambatan dan keraguan. Namun, hambatan-‎hambatan tersebut mampu diatasi dengan menjalin komunkasi antara guru dan ‎siswa. ‎

Actions (login required)

View Item