Nabilah, Darajatun (2020) Peran Orangtua dalam Pendidikan Akhlak Anak Usia SD/MI di Desa Pamintangan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (363kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text AWAL.pdf Download (400kB)
	Text BAB I.pdf Download (719kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (113kB)
	Text BAB IV.pdf Download (514kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB)
	Text Lampiran.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian dilatarbelakangi dengan masalah bahwa akhlak anak baik atau buruk sangat didukung oleh optimalisasi peran orangtua dalam mendidiknya. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peran orangtua dalam menanamkan pendidikan akhlak anak usia SD/MI di Desa Pamintangan Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan berbagai macam peran yang dilakukan serta faktor-faktor yang ikut mempengaruhinya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan untuk memperoleh informasi atau data mengenai peran yang dijalankan orangtua dalam memberikan bimbingan pendidikan akhlak anak di lokasi penelitian, yaitu Desa Pamintangan Kabupaten Hulu Sungai utara beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya diproses melalui tahap pengolahan data dan analisis data yaitu editing, klasifikasi dan interpretasi data untuk dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini dilakukan dengan menarik kesimpulan yang bersifat umum dari yang khusus. Berdasarkan hasil analisis, setiap orangtua memiliki peran masing-masing dalam mendidik akhlak anak dengan aspek berbeda pula. Jadi baik ayah ataupun ibu sama-sama berperan sebagai suri teladan dalam keluarga, mengarahkan sikap positif anak sesuai tuntunan agama, melatih dan menumbuhkan kebiasaan positif dalam kegiatan keagamaan, serta sebagai hakim di tengah keluarga. Peran ini dijalankan melalui metode pembiasaan, perhatian, dan teladan bagi anak agar simpati terhadap sesama, hormat serta patuh kepada orangtua, peduli terhadap kebersihan lingkungan dan berkasih sayang dengan makhluk lain, serta membiasakan anak untuk rajin dalam praktik agama terutama keagamaan. Sekalipun untuk praktik keagamaan, masih ada sebagian orangtua yang jarang mengikuti tetapi lebih banyak yang mengikuti daripada tidak. Mereka juga berperan mengarahkan sikap positif anak melalui pengambilan hikmah dengan metode kisah, memberikan pujian pada mereka saat melakukan tindakan terpuji, serta menerapkan hukuman, minimal dengan memberi teguran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peran mereka dalam mendidik disini yaitu, latar belakang pendidikan, kebiasaan orangtua, lingkungan masyarakat, dan ekonomi.

Actions (login required)

View Item