Zahra, Madinatuz (2020) Persepsi Siswa terhadap Pernikahan Dini di MAN 2 Model Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (36kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (147kB)
	Text BAB I.pdf Download (533kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB)
	Text BAB III.pdf Download (317kB)
	Text BAB IV.pdf Download (674kB)
	Text BAB V.pdf Download (160kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (71kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (546kB)

ABSTRAK

Penelitian ini mengemukakan tentang persepsi siswa terhadap pernikahan dini di Man 2 Model Banjarmasin. Adapun masalah yang jadi pokok bahasan disini ialah bagaimana persepsi siswa terhadap pernikahan dini dan apa saja faktor-faktor yang mendukung terjadinya pernikahan dini.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa terhadap pernikahan dini dan faktor-faktor yang mendukung terjadinya pernikahan dini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil subjek dan objek penelitian. Subjek utama dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa MAN 2 Model Banjarmasin yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, dan objek penelitian ini adalah persepsi siswa terhadap pernikahan dini di MAN 2 Model Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, sehingga dari makna tersebut dapat ditarik kesimpulan dengan menggunakan teknik induktif yakni menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik triangulasi metode yaitu dilakukan dengan membandingkan dan mengecek balik antara data hasil wawancara dengan dokumentasi. Dikategorikan absah apabila hasil wawancara dan dokumentasi tersebut sejalan, tidak bertentangan dan menunjukkan kesamaan arti dan makna. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Setiap pribadi individu mempunyai motif, kepentingan, kepribadian dan pengalaman masa lalu dan harapan-harapan yang berbeda-beda. Mereka memandang secara negatif dan positif nya. Pandangan mereka secara negatif terhadap pernikahan dini dikarenakan menurut mereka belum cukup stabil dalam hal mengatur emosional, belum cukup memadai perihal ekonomi/materi, kurangnya ilmu dan pendidikan. Sebaliknya pandangan mereka secara positif terhadap pernikahan dini dikarenakan marak nya terjadi pergaulan bebas dan perzinaan di lingkungan sekitar sehingga pernikahan dini dilakukan agar terhindar dari perzinahan.

Actions (login required)

View Item