Santia, Misna (2020) Problematika Rumah Tangga Suami Tidak Bekerja (Studi Kasus Di Kota Barabai). Skripsi, Syariah.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (189kB) |
|
Text
AWAL .pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK .pdf Download (148kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (587kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (211kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (817kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (162kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (353kB) |
|
Text
LAMPIRAN .pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini bertolak dari hukum islam bahwa setiap suami seharusnya menjadi pemimpin dalam keluarga karena itu suami harus bekerja agar bisa memberikan nafkah untuk keluarganya. Namun, pada kenyatannya yang penulis temukan di Kota Barabai di Desa Banua Binjai suaminya tidak bekerja sedangkan istrinya yang bekerja mencari nafkah, yang sudah tentu akan menyebabkan terjadinya problematika dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problem apa saja yang muncul dari suami yang tidak bekerja (di Kota Barabai) serta dampak dari problem tersebut terhadap rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Karenanya, untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan wawancara dengan informan yang berlokasi di Kota Barabai Desa Banua Binjai, dengan meneliti tiga kasus problematika rumah tangga suami tidak bekerja dan dampak dari problem tersebut. Melalui teknik analisis deskriptif kualitatif ditemukan fakta bahwa: pertama, problematika dari rumah tangga suami tidak bekerja yaitu suami tidak memberikan nafkah kepada istri dan anaknya, kondisi keuangan di dalam keluarganya tidak stabil, terjadinya pertengkaran antara keduanya, tidak harmonisnya hubungan suami istri, dan kurangnya komunikasi. Kasus I dan II memiliki problem yang sama namun dalam kasus III memiliki sedikit perbedaan yaitu pada kasus ketiga ini kondisi keuangan mereka sangat stabil karena penghasilan istrinya bisa mencukupi keperluan rumah tangga mereka. kedua, dampak dari problem yang muncul dari suami yang tidak bekerja diantaranya: kasus I istri harus bekerja untuk mencari nafkah, tidak terpenuhi kebutuhan untuk rumah tangga dan anak-anaknya, adu pendapat saling menyalahkan yang tidak ada hentinya, suami dan istri tidak betah ketika ia berada di tempat yang sama secara bersamaan, hubungan suami dan istri terus menjauh. Kasus II istri harus bekerja untuk mencari nafkah, tidak terpenuhinya kebutuhan rumah tangga dan anak- anaknya serta terjadinya hutang di mana-mana, berkurangnya rasa cinta karena seringnya terjadi pertengkaran hal ini diakui langsung oleh informan pada saat penulis melakukan wawancara, baik suami maupun istri sama-sama tidak betah jika harus berada ditempat yang sama, hubungan antara suami dan istri terus menjauh. Kasus III istri yang bekerja untuk mencari nafkah, jadi omongan tetangga bahkan hampir bercerai, suami tidak ingin tidur bersama istri, hubungan antara suami dan istri terus menjauh.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | KHALIDATUL KHALIDATUL MAULIDIAH KHALIDATUL MAULIDIAH |
Date Deposited: | 13 Jul 2020 06:50 |
Last Modified: | 13 Jul 2020 06:50 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/14502 |
Actions (login required)
View Item |