Alfianor, Reza (2020) Manajemen Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ar- Raudah di Kecamatan Hantakan. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (150kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (206kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (443kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (200kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (484kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (181kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang manajemen pondok pesantren tahfidz al- qur’an yang berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ar-Raudah, merupakan lembaga dakwah yang berorientasi kepada pendidikan Al-Qur’an dengan beberapa tahapan, Halaqah kategori Tahsin, Halaqah kategori Juz 30 dan Surat Wajib, Halaqah kategori Juz 1 sampai Juz 3. Dalam pelaksanaan Manajemen di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ar-Raudah menerapkan beberapa fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating ( pergerakan), controlling (pengawasan). Untuk memaparkan Manajemen di Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur’an Ar-Raudah. Peneliti juga melengkapi apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam kegiatan Manajemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ar-Raudah dan Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat perkembangan Manajemen Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ar-Raudah. Jenis penelitian ini adalah field reseach (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan Observasi, Interview atau Wawancara dan Dukomentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan Manajemen Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ar-Raudah sudah sesuai dengan tahap-tahap teori manajemen, yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating ( pergerakan), controlling (pengawasan). Perencanaan setiap kegiatan sudah tersusun rapi dengan kesepakatan pimpinan dan dilaksanakan oleh pengurus dan pemimpin, pengurus dan assatidz Pondok Pesantren dalam menentukan sasaran, menetapkan tujuan, merumuskan serta menetapkan metode tahfidz dan mengadakan evaluasi perencanaan. Pengorganisasian dilakukan dengan kordinasi pembagian tugas secara terstruktur oleh pimpinan pondok pesantren dan para assatidz. Pengarahan di Pondok Pesantren Tahfidz Ar-Raudah antara lain membangun hubungan kerjasama antara pimpinan dengan assatidz, pimpinan dalam memotivasi assatidz, pimpinan dalam membina dan mengarahkan assatidz, dan pimpinan dalam menjalin komunikasi dengan assatidz. dilakukan sesuai dengan target perencanaan. Pengawasan dilakukan secara berkelanjutan di Pondok Pesantren Tahfidz Ar-Raudah dilakukan secara langsung oleh pimpinan pondok pesantren dan para assatidz tahfidz. Pengawasan/evaluasi dilakukan setiap 1 bulan sekali, evaluasi ini disebut untuk mengkroscek hafalan santri. Faktor-faktor pendukung, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam kelangsungan aktivitas kegamaan santri, Memiliki manajemen pengelolaan yang cukup baik, adanya komitmen dari pimpinan, pengajar dan para santri. Faktor-faktor penghambat yaitu, sebagian santri kurang responsive dalam mengikuti aktivitas hafal menghafal dan mudah jenuh dengan menghafal, Kurangnya pengawasan para assatidz dalam berlangsungnya kegiatan hafal menghafal.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Ahmad Kusuma Wardani |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 00:21 |
Last Modified: | 04 Jan 2021 00:21 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/15061 |
Actions (login required)
View Item |