Savitri, Novi (2021) Pola Asuh Orang tua dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Usia Dini di Desa Kambang Habang Lama Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (142kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (873kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (146kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (513kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (219kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (687kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (159kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (368kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Pola asuh yang diberikan orang tua terhadap anak adalah mengasuh dan mendidiknya, menurut Baumrind terdapat lima jenis pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anak. Setiap pola asuh yang ditanamkan orang tua dalam meningkatkan kemandirian pada anak berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini di Desa Kambang Habang Lama Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan,apa saja faktorfaktor penghambat orang tua dalam meningkatkan kemandirian pada anak usia dini dan faktor-faktor pendukung dalam meningkatkan kemandirian pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah para orang tua yang mempunyai anakyang berusia 4-6 tahun yang berjumlah 5 kepala keluarga. Metode-metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduksi data yaitu merangkum hal-hal pokok untuk memfokuskan kepada hal yang penting, penyajian data adalah mendisplay data kedalam bentuk teks dan yang terakhir yaitu adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua yang rata-rata usia nya diatas 30 dan 20 tahun lebih tegas dibandingkan dengan orangtua yang berusia 40 tahun keatas, dalam meningkatkan kemandirian kepada anak orang tua menanamkan kemandirian dengan mencontohkan terlebih dahulu atau anak mandiri dengan secara tidak langsung karena anak terbiasa, para orang tua menerapkan pola asuh yang berbeda-beda yaitu pola asuh permisif, pola asuh demokratis,pola asuh otoriter dan pola asuh anak yang diterima dari ke 5 kepala keluarga yang mempunyai anak umur 4-6 tahun yaitu 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki sebagian anak masih ada yang belum mandiri dan perlu dibantu dalam kegiatannya sehari-hari, faktor-faktor penghambat orang tua dalam meningkatkan kemandirian anak adalah anak yang selalu menunda ketika diajarkan, anak yang dimanja dan orang tua yang tidak tega melihat anak melakukan kegiatannya sendiri, dan faktor pendukung dalam meningkatkan kemandirian kepada anak seperti faktor eksternal dan faktor internal.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | KHALIDATUL KHALIDATUL MAULIDIAH KHALIDATUL MAULIDIAH |
Date Deposited: | 25 Feb 2021 06:36 |
Last Modified: | 25 Feb 2021 06:36 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/15520 |
Actions (login required)
View Item |