Najib, Muhammad (2020) PENDAYAGUNAAN ZAKAT INFAQ SHADAQAH (ZIS) DALAM BIDANG PENDIDIKAN PADA PROGRAM HSU CERDAS DI BAZNAS HULU SUNGAI UTARA. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (79kB)
	Text AWAL.pdf Download (530kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (30kB)
	Text BAB I.pdf Download (191kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text BAB III.pdf Download (43kB)
	Text BAB IV.pdf Download (345kB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (33kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Banyak dari masyarakat yang berasal dari golongan menengah ke bawah tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena biaya pendidikan yang mahal. Selain itu faktor lain yang menyebabkan anak putus sekolah yaitu pernikahan dini yang disebabkan kurang pengetahuan tentang pentingnya pendidikan. Dengan adanya program HSU Cerdas di BAZNAS HSU diharapkan dapat membantu mengurangi angka anak yang putus sekolah. Akan tetapi pendayagunaan yang dilaksanakan oleh BAZNAS HSU dalam bidang pendidikan melalui program HSU Cerdas belum bisa dikatakan maksimal karena melihat dengan tingginya angka anak putus sekolah di Kabupaten HSU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan yang dilakukan oleh BAZNAS HSU dalam bidang pendidikan melalui program HSU Cerdas dan juga kendala apa saja yang didapat oleh BAZNAS HSU dalam pendayagunaan dana ZIS. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif dengan lokasi penelitian di BAZNAS HSU Jl. Negara Dipa No. 136 Sungai Malang Amuntai. Data yang diperoleh dari pihak lembaga amil dan juga mustahiq. Data yang diperoleh dari pihak BAZNAS dan juga penerima manfaat bagaimana pendayagunaan dan kendala yang dihadapi dilapangan melalui metode wawancara. Dari hasil penelitian melalui teknik analisis deskriptif kualitatif diketahui bahwa penyaluran dana ZIS dalam bidang pendidikan dan pelatihan pada hakikatnya merupakan langkah tepat. Jauhnya jarak survey kepada para penerima manfaat sehingga menjadikan terbatasnya informasi yang diterima, dan juga terbatasnya dana dari pihak BAZNAS menjadikan usaha pendayagunaan belum bisa dikatakan optimal.

Actions (login required)

View Item