Nadia, Riatul (2021) Peran Guru dalam Menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Anak Usia Dini di PAUD Islam Terpadu Al-Ihsan Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (99kB)
	Text AWAL.pdf Download (695kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (666kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB)
	Text BAB III.pdf Download (235kB)
	Text BAB IV.pdf Download (935kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (312kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak usia dini di PAUD Islam Terpadu Al-Ihsan Banjarmasin dan apa saja faktorfaktor yang mempengaruhi peran guru dalam menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak usia dini di PAUD Islam Terpadu Al-Ihsan Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk menggali dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan mengenai peran guru dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk anak usia dini di PAUD Islam Terpadu Al-Ihsan Banjarmasin. Objek pada penelitian ini adalah peran guru dalam menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak ketika di sekolah. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah dua guru dan anak kelompok A di PAUD Islam Terpadu Al-Ihsan Banjarmasin. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa peran guru dalam menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak usia dini di PAUD Islam Terpadu Al-Ihsan Banjarmasin di antaranya: 1) Guru sebagai informator, 2) Peran guru sebagai motivator 3) Peran guru sebagai fasilitator, 4) Guru sebagai pembimbing, 5) Guru sebagai model atau teladan, dan 6) Guru sebagai pengelola kelas. Adapun faktor yang mempengaruhi terbagi menjadi dua, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya adalah: 1) Guru mengetahui bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pentingnya untuk diterapkan. 2) Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, dan 3) Guru yang menjadi panutan anak dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara faktor yang menjadi penghambat peran guru dalam menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak usia dini adalah situasi yang tidak memungkin untuk melakukan kegiatan (action situation) dikarenakan pandemi.

Actions (login required)

View Item