Sugianto, Sugianto (2021) Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Bermain Pasir Kinetik Pada Kelompok A di RA. Islam Bakti VI Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (216kB)
	Text AWAL.pdf Download (516kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (127kB)
	Text BAB I.pdf Download (216kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	Text BAB III.pdf Download (323kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (122kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Pembelajaran di RA. Islam Bakti VI masih sering mempergunakan Lembar Kerja Anak (LKA), sehingga membuat anak-anak kurang tersimulasi pada aspek perkembangan kognitif seperti pada kemampuan anak dalam hal mengenal bendabenda disekitarnya seperti nama benda, warna, bentuk, dan ukuran masih belum mampu mengklasifikasikan. Selain itu,tenaga pengajar sangat jarang memberikan kegiatan melalui permainan, sehingga anak masih kurang mampu dalam mengenal warna, ukuran, dan bentuk. Penggunaan media pasir kinetik dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas dan kemampuan kognitif anak dalam mengurutkan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran serta kemampuan mengetahui konsep banyak dan sedikit. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian anak usia 4-5 tahun di RA. Islam Bakti VI Kota Banjarmasin sebanyak 10 anak. Pada penelitian ini terdapat dua siklus dengan masing-masing empat kali pertemuan. Pada setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada aktivitas dan aspek kognitif anak. Aktivitas anak pada siklus I masih belum terlihat. Beberapa anak lebih banyak berbicara dengan temannya dan kurang memperhatikan sewaktu guru menerangkan kegiatan yang akan dilakukan. Namun beberapa anak terlihat cukup aktif dalam melakukan kegiatan ini. Pada siklus II, minat dan aktivitas anak sudah mulai terlihat. Anak mulai memperhatikan arahan guru dan anak terlihat ceria dan sangat aktif dalam melakukan kegiatan. Pada sebelum tindakan terdapat satu anak berkategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB), dengan presentase 10%. Siklus I terdapat delapan anak berkategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB), dengan presentase 80%. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan, terdapat sembilan anak berkategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan presentase 90%.

Actions (login required)

View Item