Maulidah, Maulidah (2021) Pemanfaatan Masjid Sebagai Tempat Pendidikan Islam Non Formal(Studi Kasus Majelis Taklim dan Bina Belajar di Masjid At-Taqwa Banjarmasin). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (39kB)
	Text AWAL.pdf Download (562kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (526kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text BAB III.pdf Download (186kB)
	Text BAB IV.pdf Download (486kB)
	Text BAB V.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan Masjid sebagaiTempat Pendidikan Islam Non formal ( Studi Kasus Majelis Taklim dan Bina Belajar di Masjid At-Taqwa Banjarmasin) dan Faktorfaktor pendukung dan penghambat pemanfaatan masjid. Subjek penelitian ini yaitu takmir Masjid, ketua pelaksana Bina Belajar, dan ibu-ibu yang mengikuti kegiatan majelis, anak-anak yang mengikuti kegiatan Bina Belajar sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah gambaran kegiatan pemanfaatan Masjid sebagai pendidikan Islam non formal yang terdapat di kajian majelis dan Bina belajar yang digunakan serta faktor penghambat dan pendukung dalam kegiatan pemanfaatan Masjid tersebut dalam pendidikan Islam non formal dalam kajian majelis dan bina belajar di Masjid at- taqwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, observasi, wawancara, dan dokumenter. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah editing, klasifikasi data dan interpretasi data. Kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskristif dengan penarikan kesimpulan secara induktif. Metode penelitian yang digunakan penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang didiskripsikan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan masjid sebagai tempat pendidikan Islam non formal (Studi Kasus majelis taklim dan bina belajar di masjid at-taqwa Banjarmasin) telah dilaksanakan secara maksimal oleh takmir masjid beserta anggota-anggota lainnya di Masjid at- taqwa Banjarmasin dalam bentuk kegiatan Kajian Majelis dan Bina Belajar yang dilaksanakan hampir setiap hari pada kajian majelis dengan kitab yang berbeda-beda dan satu minggu dua kali pembelajaran pada kegiata Bina Belajar, sedangkan faktor-faktor pendukungnya ialah adanya dukungan dana yang didapat dari masyarakat, semangat para takmir masjid dan remaja masjidnya, adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai. Adapun faktor penghambatnya ialah kurangnya peminat jemaah pada kajian majelis tertentu, ada rasa kekhawatiran jemaah pada saat pulang majelis dan kurangnya peran remaja masjid yang berhadir pada saat kegiatan kajian majelis.

Actions (login required)

View Item