Latifah, Huda (2021) PENDIDIKAN AKHLAK DI LINGKUNGAN KELUARGA ULAMA (Studi pada Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (241kB)
	Text AWAL.pdf Download (861kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text BAB I Huda Latifah.pdf Download (419kB)
	Text BAB II Huda Latifah.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	Text BAB III Huda Latifah.pdf Download (179kB)
	Text BAB IV Huda Latifah.pdf Download (873kB)
	Text BAB V Huda Latifah.pdf Download (255kB)
	Text BAB VI Huda Latifah.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB)
	Text LAMPIRAN -LAMPIRAN.pdf Download (705kB)

ABSTRAK

Penelitian ini adalah pendidikan akhlak di lingkungan keluarga ulama pada Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini beranjak dari pengamatan awal penulis bahwa penurunan nilai akhlak juga disebabkan kurangnya peranan keluarga atau kalangan ulama dalam membina dan mengaplikasikan ilmu untuk masyarakat sekitar. Padahal, jika dilihat dari segi kuantitas, banyak pondok pesantren di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang meluluskan para santri. Ada juga satu keluarga yang dari ayah, ibu sampai ke anak cucunya merupakan alumni pondok pesantren. Apabila keluarga dan kalangan ulama secara maksimal mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membina keluarga khususnya dan masyarakat umumnya, tentu hal ini akan berpengaruh pada meningkatnya nilai-nilai akhlak di lingkungan keluarga dan masyarakat. Berdasarkan pernyataan di atas, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan akhlak di lingkungan keluarga ulama pada Masyarakat Hulu Sungai Utara dapat dilihat pada uraian berikut; 1) Para ulama telah memberikan pendidikan akhlak terhadap keluarganya dengan cara memberikan teladan yang baik, menjadikan cerita para wali-wali Allah sebagai pembelajaran di dalam keseharian, memberikan dorongan dan menanamkan rasa takut kepada Allah SWT, dan menanamkan rasa syukur kehati istri dan anak-anaknya. 2) Fungsi para ulama di dalam mendidik keluarganya adalah sebagai pembimbing, pendidik (murabbi), pengarah, pendorong dan pengawas dalam memberikan pendidikan akhlak terhadap keluarganya. Para ulama yang senantiasa membimbing, mendidik, mengarahkan, mendorong dan mengawasi keluarganya dalam hal shalat berjemaah, bersedekah, hadir dalam majelis-majelis ilmu, menolong orang lain yang memerlukan, mengabulkan hajat orang lain, hormat terhadap orang lain, santun di dalam bersosialisasi/ bermasyarakat, tersenyum terhadap orang lain, menjaga diri tetap bersih dan rapi, serta sayang dengan sesama makhluk Allah SWT. 3) Lingkungan sosial adalah menjadi faktor yang sangat mempengaruhi para ulama di dalam memberikan pendidikan akhlak kepada keluarganya. Lingkungan di mana anak-anak muda bergaul dengan lawan jenisnya dengan cara bebas. Lingkungan di mana anak-anak muda yang mengkonsumsi obat-obat terlarang. Lingkungan di mana anak-anak muda suka dan suka sekali di dalam bermain handphone/smart phone.

Actions (login required)

View Item