Jiyadi, Ahyan (2021) Majelis Zikir Asy-Syafa’atul Kubro Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (285kB)
	Text AWAL.pdf Download (879kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (384kB)
	Text BAB I.pdf Download (428kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB III.pdf Download (762kB)
	Text BAB IV.pdf Download (738kB)
	Text BAB V.pdf Download (283kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (387kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (695kB)

ABSTRAK

Majelis zikir merupakan sarana sangat signifikan bagi masyarakat untuk menambah ketaatan beribadah bagi masyarakat salah satu majelis yang masih aktif melaksanakan zikir setiap minggunya adalah Majelis Zikir Asy-Syafa‟atul Qubro Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan zikir di Majelis Zikir Asy-Syafa‟atul Qubro dan apa hubungan antara hubungan majelis zikir dengan tarekat Qadiriyah yang di anut oleh pendiri majelis. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru pengajar dan jamaah pengajian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan secara pasif dan teknik wawancara semi terstruktur. Hasil data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, mendisplay data dan memverifikasi data. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pendiri majelis zikir Asy-Syafa‟atul Kubro memiliki hubungan dengan tarekat Qadiriyah, yang mana pendiri memiliki hubungan batin dengan syekh Abdul Qadir al-Jailani serta silsilah tarekat yang bersambung sampai kepada syekh Abdul Qadir al-Jailani. Dalam pelaksanaan di majelis zikir Asy-Syafa‟atul Kubro dilakukan 2 kali seminggu, yaitu pada hari senin dan jum‟at. Pada hari senin di isi dengan pelaksanaan zikir fida‟ yaitu zikir sebanyak 70 ribu kali. Sedangkan pada hari jum‟at di isi dengan pengajian dimulai dengan pembacaan surah yasin, al-waqiah dan al-mulk di lanjutkan tahlil dan di sambung dengan pengajian kitab. Kitab yang digunakan adalah kitab Siyarus salikin yang merupakan sebuah kitab tasawwuf dalam bahasa Melayu. Kitab ini terdiri dari 4 Juz, yang mana setiap Juznya mempunyai pembahasannya masingmasing. Majelis zikir Asy-Syafa‟atul Kubro memakai kitab siyarus salikin Jus kedua pada setiap hari jum‟at dalam pengajiannya yang di dalamnya membahas mengenai tentang hukum dan adab yang berlaku sehari-hari seperti adab makan minum, bergaul dan sebagainya.

Actions (login required)

View Item