Qotimah, Khusnul (2022) Peran Orangtua dalam Mendorong Minat Membaca Buku Keagamaan Bagi Anak Tunagrahita di SLB Harapan Bunda Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (263kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (214kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (662kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)
	Text BAB III.pdf Download (286kB)
	Text BAB IV.pdf Download (533kB)
	Text BAB V.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Orangtua merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak. Namun, beberapa anak memiliki keterbatasan pada kemampuan intelektual dan penyesuaian diri di bawah rata-rata anak seusianya, mereka adalah anak tunagrahita. Salah satu bentuk dari belajar adalah membaca seperti membaca buku keagamaan bisa menambah pengetahuan dan wawasan pada anak. Anak tunagrahita berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan membudayakan minat baca, karena minat baca bagi anak tunagrahita dapat membantu mereka dalam kegiatan belajarnya terlebih pada intelektualnya sehingga anak memiliki wawasan ilmu. Namun, anak perlu mendapat bimbingan yang lebih dari keluarga terdekatnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran orangtua, pola asuh orangtua, strategi dan cara orangtua, serta faktor pendukung dan penghambat peran orangtua dalam mendorong minat membaca buku keagamaan bagi anak tunagrahita di SLB Harapan Bunda Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), melalui pendekatan kualitatif yang tergolong dalam penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak tunagrahita dan guru yang mengajari anak tunagrahita. Objek penelitian ini adalah peran orangtua dalam mendorong minat membaca buku keagamaan bagi anak tunagrahita di SLB Harapan Bunda Banjarmasin. Teknik yang digunakan dalam menggali data diambil dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya diproses melalui editing, klasifikasi data, dan interpretasi data. Selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa peran orangtua seperti menerima, membesarkan, mengarahkan, membimbing, mendidik, memperhatikan, mendukung, memotivasi, menjadi teladan, mediator, memfasilitasi, memantau tumbuh kembang, mengerti dan memahami serta orangtua sebagai garda terdepan bagi anak. Pola asuh orangtua seperti tidak memaksakan kehendak kepada anak, membebaskan dan mengikuti anak untuk memilih sesuatu yang anak sukai, memberi nasihat, mengajari, mempraktekkan, sering konsultasi, mendampingi, membimbing, menjadi pendengar yang baik dan lebih mengutamakan kemandirian. Strategi dan cara yang dilakukan orangtua seperti menciptakan suasana rumah kondusif, memfasilitasi, mengajari, mempraktekkan, membiasakan, mengulang pelajaran, sering konsultasi dan membantu anak beradaptasi. Faktor pendukung dan pengambat orangtua seperti adanya minat anak, motivasi, keluarga, pertemanan, fasilitas, hadiah, pujian, suasana kondusif, handphone, suasana hati anak, anak belum lancar membaca, komunikasi kurang jelas, kesulitan dalam belajar dan bersosialisai dengan lingkungan sekitar.

Actions (login required)

View Item