Aisyah, Aisyah (2022) ETIKA KOMUNIKASI DAKWAH BANGUDJAE DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (320kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (113kB)
	Text BAB I.pdf Download (486kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	Text BAB III.pdf Download (365kB)
	Text BAB IV.pdf Download (851kB)
	Text BAB V.pdf Download (256kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (358kB)
	Text Lampiran-Lampiran.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi dengan Perkembangan dakwah yang memang sangat berkembang. Sekarang aktifitas dakwah tidak hanya menggunakan media mimbar yang mana dilaksanakan dari mesjid ke mesjid tetapi dengan seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, penyebaran dakwah sekarang banyak menggunakan media sosial. Salah satu media sosial yang sedang ramai di gunakan saat ini adalah media sosial TikTok. TikTok merupakan salah satu media sosial yang sangat populer di gunakan oleh berbagai masyarakat yang ada di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana etika komunikasi dakwah yang digunakan bangudjae dalam menyampaikan pesan dakwah yang beliau sebarkan dalam media sosial TikTok. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisa dengan jelas bagaimana etika komunikasi dakwah yang diterapkan bangudjac dalam media sosial TikTok. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, peneliti melakukan wawancara untuk mendapat informasi tentang bangudjae dan melakukan observasi dan dokumentasi untuk menganalisis video bangudjac yang ada dalam media sosial TikTok. Hasil penelitian ini, yang diterapkan dalam etika komunikasi dakwah pada video TikTok bangudjae yaitu terdapat 2 qaulan karima, 4 qaulan sadida, 8 qaulan ma'rufa, 7 qaulan baligha, 5 qaulan layyina, 4 dan qaulan maisyura. Ditemukan etika komunikasi dakwah yang paling dominan dalam video TikTok bangudjae adalah qaulan ma'rufa yang mana terdapat 8 qaulan dari semua video, hal ini menunjukkan bahwa pembicaraan yang bermanfaat dan mampu memberikan pengetahuan dapat membantu mad'u dalam memahami kesulitan yang dialami olch mereka dengan suatu penjelasan yang bermanfaat untuk mad'u yang disampaikan oleh da'i.

Actions (login required)

View Item