Riyana, Putri (2022) ANALISIS ETIKA KOMUNIKASI DAKWAH NAJWA SHIHAB PADA CHANNEL YOUTUBE NAJWA SHIHAB (Acara Mata Najwa: Edisi UU Cipta Kerja Mana Fakta Mana Dusta). Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (250kB)
	Text AWAL.pdf Download (804kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (127kB)
	Text BAB I.pdf Download (217kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	Text BAB III.pdf Download (119kB)
	Text BAB IV.pdf Download (946kB)
	Text BAB V.pdf Download (130kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Skripsi ini disusun dengan berlatar belakang pentingnya etika komunikasi dakwah dimiliki oleh komunikator yang berbicara dihadapan mad’u. Etika sangat berperan dalam kesuksesan penyampaian pesan komunikasi kepada mad’u. Najwa Shihab memiliki teknik presenting yang bagus untuk dijadikan panutan para jurnalis dalam memandu sebuah acara, di samping dia seorang presenter dia juga anak ulama besar yang berpengaruh dalam ilmu pengetahuan Islam yang ada di Indonesia yaitu Quraish Shihab. Najwa Shihab menarik perhatian mad’u bukan hanya dari masyarakat golongan umum, tapi khususnya untuk anak-anak millenial yang menjadikan anak-anak millenial lebih sadar atau terbuka tentang politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika komunikasi dakwah Najwa Shihab pada Channel Youtube Najwa Shihab (Acara Mata Najwa:Edisi UU Cipta Kerja Mana Fakta Mana Dusta). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini menggunakan Analisis Etika Komunikasi Dakwah dengan metode dakwah infiltrasi dan teori ilmu komunikasi interaksi simbolik untuk mengklasifikasikan perkataan Najwa Shihab dalam Acara Mata Najwa pada episode UU Cipta Kerja Mana Fakta Mana Dusta. Dari analisis etika komunikasi dakwah yang dimiliki Najwa Shihab dalam Acara Mata Najwa pada episode UU Cipta Kerja Mana Fakta Mana Dusta, terdapat lima bentuk etika komunikasi dakwah yakni, qawlan sadida (perkataan yang benar sesuai fakta dan mengumpulkan data secara terperinci), qawlan karima (perkataan yang mulia dan bertatakrama), qawlan ma’rufa (perkataan yang baik menggunakan sindiran), qawlan layyina (perkataan yang lemah lembut) dan qawlan baligha (perkataan yang jelas, fasih dan tidak berbelit-belit). Ditemukan etika komunikasi dakwah yang paling dominan adalah qawlan sadida dengan aspek perkataan yang jujur dan benar disertai data-data yang sesuai dengan fakta dan qawlan baligha pada aspek perkataan yang mempunyai makna yang jelas sampai kepada pendengar, fasih dan tidak berbelit-belit.

Actions (login required)

View Item