Namira Hafizhah, Namira Hafizhah (2022) HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN SELF AWARENESS SISWA DI SMAN 7 BANJARMASIN. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (252kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (144kB)
	Text BAB I.pdf Download (564kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
	Text BAB III.pdf Download (586kB)
	Text BAB IV.pdf Download (972kB)
	Text BAB V.pdf Download (157kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (373kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa remaja secara tradisional dikenal dengan periode badai dan tekanan, masa dimana ketegangan emosi meningkat sebagai akibat perubahan fisik dan hal lainnya. Pada tingkat SMA dimana masa remaja merupakan periode transisi perkembangan antara masa anak-anak dengan masa dewasa. Regulasi emosi yang tidak stabil akan membuat seseorang rentan mengamai rasa kecewa, marah, sedih, perasaan mendendam. Perasaan mudah emosi ini dapat berkurang salah satunya dengan self awareness atau yang disebut kesadaran diri. Tujuan dari penelitian ini, yaitu (1) untuk mengetahui tingkat regulasi emosi siswa di SMAN 7 Banjarmasin, (2) untuk mengetahui tingkat self awareness siswa di SMAN 7 Banjarmasin, dan (3) untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan self awareness siswa di SMAN 7 Banjarmasin, dengan hipotesis terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dan self awareness. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 233 siswa di SMAN 7 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala yang dimodifikasi dari skripsi milik Khairunnisa Wahda untuk variabel regulasi emosi, dan skala yang telah valid serta reliabel dari skripsi Astri Fhatmawati untuk variabel self awareness. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat regulasi emosi pada siswa di SMAN 7 Banjarmasin berada dikategori tinggi, yaitu dengan persentase sebesar 85,0%, (2) tingkat self awareness pada siswa di SMAN 7 Banjarmasin paling banyak berada dikategori tinggi, yaitu dengan persentase sebesar 87,6% dan (3) terdapat korelasi positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan self awareness (r = 0,723 dan p = 0,000 < 0,05), artinya semakin tinggi regulasi emosi siswa, maka semakin tinggi juga kesadaran yang ada pada diri para siswa. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah regulasi emosi siswa, maka semakin rendah juga kesadaran yang ada pada diri para siswa, sehingga hipotesis diterima.

Actions (login required)

View Item