Octaviani, Nur Danisia (2022) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Era New Normal di SMA Negeri Kota Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (224kB)
	Text AWAL.pdf Download (712kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text BAB I.pdf Download (573kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB)
	Text BAB III.pdf Download (29kB)
	Text BAB IV.pdf Download (553kB)
	Text BAB V.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pandemi Covid-19 yang melanda ke seluruh penjuru dunia, yang telah mempengaruhi tatanan kehidupan di berbagai lini. Sejak Juni 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penyesuaian kebijakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru di masa normal baru atau new normal. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah penularan virus. Kebijakan di masa ini membawa beberapa perubahan yang harus diperhatikan oleh guru, orang tua, peserta didik, sekolah dan juga lembaga pendidikan terkait proses pendidikan di era new normal. Hal ini tentu akan menghasilkan gambaran baru yang berbeda untuk pendidikan di Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan fenomenafenomena baru yang terjadi dalam pembelajaran PAI pada era new normal di SMA Negeri Kota Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran PAI, guru BK dan peserta didik di SMAN 1 Banjarmasin, SMAN 4 Banjarmasin, SMAN 11 Banjarmasin. Sedangkan objek penelitiannya adalah proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada era new normal yang dilakukan di SMAN 1 Banjarmasin, SMAN 4 Banjarmasin, SMAN 11 Banjarmasin. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, kemudian jenis penelitian adalah lapangan (field research). Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. kemudian analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, guru dituntut untuk mempertimbangkan dan menyesuaikan kondisi psikologis peserta didik. Sedangkan, untuk evaluasi pembelajaran harus banyak perbaikan dari peserta didik dan menuntut toleransi dari guru untuk memahami kondisi peserta didik. Karena capaian belajar peserta didik yang menurun drastis dari yang sebelum adanya pandemi hingga era new normal. Adapun fenomena-fenomena baru yang dapat diamati dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada era new normal antara lain: fenomena learning loss dan perubahan karakter pada peserta didik.

Actions (login required)

View Item