Saputra, Akhmad (2022) KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI- PERNYATAAN.pdf Download (170kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-AWAL.pdf Download (669kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-BAB 1.pdf Download (302kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-BAB 3.pdf Download (261kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-BAB 4.pdf Download (163kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-BAB 5.pdf Download (35kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)
	Text KONSEP MAHABBAH DALAM PERSPEKTIF JALALUDDIN RUMI-LAMPIRAN.pdf Download (33kB)

ABSTRAK

Dalam dunia tasawuf cinta dituliskan dengan kata mahabbah yang memiliki arti cinta kepada Allah Swt. Ranah tasawuf mendefinisikan mahabbah sebagai kepatuhan kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya. Serta menyerahkan diri kepada seluruh Yang dikasihi; mengosongkan hari dari segala-galanya kecuali dari diri yang dikasihi. Salah satu tokoh yang terkenal sebagai filsuf dan seorang sufi cinta adalah Jalaluddin Rumi. Konsep cinta atau mahabbah Jalaluddin Rumi ini jelas menarik untuk dikaji lebih lanjut. Pemahaman masyarakat pada umumnya menganggap bahwa cinta identik dengan perasaan saling menyukai dengan lawan jenis, padahal konsep cinta menurut para tokoh sufi seperti halnya Jalaluddin Rumi tidak sebatas itu. Anggapan mengenai cinta yang menyebar di masyarakat tersebut menyebabkan cinta mengalami penyempitan makna yang berakibat pada kurangnya kesadaran untuk cinta kepada sang Khaliq. Penulis tertarik untuk membahas lebih jauh tentang konsep mahabbah dalam tasawuf Jalaluddin ar-Rumi. Pemilihan figur ini dikarenakan Jalaluddin ar-Rumi merupakan figur yang paling berpengaruh dalam konsep mahabbah-nya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep mahabbah dalam tasawuf Jalaluddin Rumi. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan model pendekatan deskriptif yang bertujuan memberikan uraian atau gambaran mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti. Objek dalam penelitian ini terdapat dua yaitu: objek material dan objek formal. Adapun objek material pada penelitian ini adalah mahabbah dalam perspektif Jalaluddin Rumi dan yang menjadi objek formalnya yaitu pendekatan dokumen studi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan pengumpulan literatur yang terkait dengan mahabbah Jalaluddin Rumi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis mahabbah secara umum. Kemudian analisis ini akan digunakan untuk membandingkan dengan mahabbah dalam perspektif Jalaluddin Rumi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu konsep cinta Rumi pada dasarnya adalah cinta yang penuh dengan pengorbanan dan kesadaran akan dirinya sebagai hamba Tuhan. Bagi Rumi, cinta adalah rasa yang muncul dari kedalaman hati. Ia merupakan keindahan yang terkadang tidak mampu dirasionalkan, berbeda dengan akal yang harus selalu mendera mencapai hasrat, dan mendapatkan apa yang diinginkan. Konsep mahabbah Jalalauddin Rumi dalam prosesnya untuk mencintai Tuhan tidak dapat secara langsung tertuju kepada Tuhan, namun dengan perantara mencintai makhluk-makhluk ciptaan-Nya.

Actions (login required)

View Item