Kamilah, Noor (2022) DINAMIKA HUSNUZAN PADA ORANG TUA DENGAN ANAK PENYANDANG CEREBRAL PALSY. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (297kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (792kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (893kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (458kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (756kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (192kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Ketika anak didiagnosa mengalami cerebral palsy bukanlah hal yang mudah bagi orang tua untuk menerimanya, apalagi dapat memandang keadaan anak dengan positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika husnuzan pada orang tua dengan anak penyandang cerebral palsy dan faktor�faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus kepada 3 orang subjek yaitu terdiri dari sepasang ayah-ibu dan seorang ibu dari anak penyandang cerebral palsy. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masing-masing subyek memiliki dinamika husnuzan yang khas. Terdapat kondisi yang membuat upaya husnuzan ketiga subyek mengalami fase naik dan turun. Pada subjek Mama H, adanya respon negatif dari lingkungan ketika melihat kondisi anaknya, kadang masih membuat ia merasa kesal. Namun, dengan melihat kemajuan yang ditunjukkan oleh anaknya selama ini membuat ia dapat kembali bersyukur. Pada subyek Bapak H, adanya perasaan bersalah terhadap kondisi anak karena mengganggap bahwa kondisi yang dialami anak adalah karena dosa-dosanya di masa lalu. Akan tetapi subjek Bapak H juga memiliki keyakinan bahwa Allah memiliki sifat pengampun. Pada subyek Mama K, karena adanya beban pengasuhan yang lebih berat karena kondisi gangguan anak sehingga membuat Mama K sering merasa kelelahan. Hal tersebut memicu pikiran negatif dengan membandingkan kondisi anak dengan anak lainnya. Namun, disamping itu subjek Mama K bertawakal sepenuhnya pada kondisi sang anak. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika husnuzan pada orang tua adalah 1) faktor dukungan sosial, 2) religiusitas, 3) kepercayaan diri,dan 4) faktor keparahan kondisi cerebral palsy anak.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 03:27 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 03:27 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/20714 |
Actions (login required)
View Item |