Fatimah, Siti (2022) Fenomena Narsisme Muslimah dalam Aplikasi TikTok: Analisis Semiotika Charles William Morris. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (296kB)
	Text Awal.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (156kB)
	Text Bab I.pdf Download (492kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text Bab III.pdf Download (1MB)
	Text Bab IV.pdf Download (408kB)
	Text BAB V.pdf Download (164kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (388kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang sangat pesat menimbulkan terciptanya jaringan internet dan media sosial, sehingga mempermudah semua orang melakukan komunikasi. Disadari ataupun tidak, media sosial sudah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Banyak sekali aplikasi media sosial yang sangat digemari masyarakat, salah satunya adalah aplikasi TikTok. Aplikasi TikTok adalah aplikasi yang menyajikan hiburan kepada penggunanya berupa fitur video yang diiringi musik, sekaligus dapat digunakan untuk merekam dan mengedit. Selain sebagai tempat hiburan, kehadirannya juga mempengaruhi munculnya perilaku narsisme dalam diri setiap orang, termasuk para muslimah. Perilaku narsis sudah menjadi fenomena yang cukup banyak melanda kalangan masyarakat pada saat ini. Orang yang memiliki kecenderungan narsisme akan sangat memperhatikan penampilan fisiknya dan senantiasa memposting fotonya dalam situasi dan kondisi apapun yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan banyak perhatian dan pujian dari orang lain. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena narsisme muslimah dalam aplikasi TikTok di masa sekarang dan mengetahui makna-makna tersembunyi pada video TikTok para muslimah dengan menggunakan teori triadic (segitiga) Charles William Morris yang terbagi atas sign vehicle (wahana tanda), designatum (konsep/ide), dan interpretant (efek tanda). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang muslimah yang aktif bermain TikTok, di antaranya bernama Nabila, Herlin Kenza, dan Mila Alawiyah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori semiotika Charles William Morris. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya tanda-tanda kecenderungan narsisme dari tiga akun TikTok muslimah bernama Nabila, Herlin Kenza, dan Mila Alawiyah. Tanda tersebut terbagi menjadi dua, yaitu tanda verbal dan non-verbal. Jika kedua tanda tersebut diinterpretasikan dengan teori semiotika Charles William Morris, maka akan memberikan makna adanya tanda kecenderungan narsisme pada muslimah di masa sekarang berupa rasa ingin menonjolkan diri secara terus menerus, menampilkan gaya hidup yang tergolong highclass (kelas atas), sangat memperhatikan kecantikan fisik dalam kesehariannya, senantiasa menampilkan barang-barang mewah dan branded, sangat tidak menyukai komentar negatif dari orang lain, dan sangat menyukai pujian dari banyak orang.

Actions (login required)

View Item