Mardiati, Mardiati (2023) Analisis Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan pembiayaan Bermasalah di BMT UGT Sidogri Cabang Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (114kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (689kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (46kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (329kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (70kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (368kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (45kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (66kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

BMT UGT Sidogiri Cabang Banjarmasin merupakan salah satu lembaga kuangan yang dalam transaksinya menggunakan prinsip Islam dan juga melakukan lelang barang jaminan nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah yang diakibatkan bermacam hal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan lelang barang jaminan bermasalah di BMT UGT Sidogiri Cabang Banjarmasin dan kepatuhan BMT UGT Sidogiri Cabang Banjarmasin pada pelaksanaan lelang barang jaminan pembiayaan bermasalah berdasarkan ketentuan Fatwa DSN. Metode yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif melalui wawancara dan observasi secara langsung kelapangan dengan cara mendeskripsikan data melalui penyajian dan menjelaskan data. Berlokasikan di Jl. Veteran Simpang Sungai Bilu Banjarmasin. Informan disini adalah pengurus dan nasabah berkaitan dengan penelitian Analisis Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan Pembiayaan Bermasalah di BMT UGT Sidogiri Cabang Banjarmasin. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelaksanaan lelang barang jaminan pembiayaan bermasalah di BMT UGT Cabang Banjarmasin, mengenai langkah, tata cara, persiapan sampai pada pelaksanannya. Kedua, kepatuhan BMT pada pelaksanaan lelang barang jaminan bermasalah berdasarkan ketentuan Fatwa DSN tentang jatuh tempo pihak BMT sudah patuh melakukan peringatan jatuh tempo namun pada halnya hasil penjualan marhun pihak BMT tidak patuh ada fawa DSN yang seharusnya jika kurang akan menjadi kewajiban rahin dan jika berlebih akan dikembalikan kepada rahin namun pada kenyataannya pihak BMT tidak melakukan penagihan atas kekurangan dari penjualan marhun.

Actions (login required)

View Item